Update Covid-19 Sulawesi Tengah 11 Maret 2022: Tambah 275 Kasus Baru, Banggai Laut Nol Kasus

Kasus baru itu berasal dari semua kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, kecuali Banggai Laut yang mencatatkan 0 kasus baru.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap antigen dan PCR gratis kepada warga dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Program yang dinamakan Seruling (Swab Seru Keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNPALU.COM - Data terbaru kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 11 Maret 2022,  kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 275 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Kasus baru itu berasal dari semua kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, kecuali Banggai Laut yang mencatatkan 0 kasus baru.

Buol jadi wilayah yang paling banyak mencatatkan angka positif dengan 47 kasus baru, disusul dengan Toli-toli dengan 42 kasus baru.

Selain penambahan kasus baru, tercatat juga ada 336 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 1 pasien meninggal dunia.

Pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 berasal dari Morowali Utara.

Hingga hari ini, dengan adanya 275 penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 57.537  kasus terkonfirmasi positif.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah menjadi 4.855 kasus  aktif.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng berada di zona oranye.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah per Jumat 11 Maret 2022:

data covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 11 Maret 2022
data covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 11 Maret 2022 (Dinkes Sulteng)

Pelni Palu hapus syarat Antigen dan PCR

Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Ismed Mulyadi hapus syarat PCR dan swab antigen bagi penumpang kapal.

Pemberlakukan itu sudah terhitung sejak Selasa (8/3/2022) kemarin.

Hal itu sesuai ketentuan pemerintah pusat, di antaranya pelaku perjalanan domestik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Penumpang juga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes antigen lagi.

"Kalau di Pelni mengikuti aturan dari pemerintah, dan sudah terhitung dari tanggal 8 Maret kemarin kita tidak berlakukan swab antigen lagi," kata Ismed Mulyadi di ruang kerjanya Jl Kartini, Rabu (9/3/2022) siang.

Baca juga: Sempat Mangkir, Oknum Polisi Tersangka Kasus Warga Tewas Ditembak di Parimo Akhirnya Ditahan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved