Sulteng Hari Ini

MUI Sulteng Ingatkan Masyarakat Waspadai Mubaligh Radikal Berdasarkan Data BNPT

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merilis ciri mubalig intoleransi dan radikalisme. 

Editor: mahyuddin

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak seluruh masyarakat mencegah perkembangan paham radikalisme dan intoleransi dan Terorisme

"Pemerintah Indonesia secara tegas menyatakan bahwa radikalisme dan terorisme adalah musuh negara sehingga harus dilawan," ujar Wakil Ketua MUI Sulteng Prof Sagaf S Pettalongi via telepon, Minggu (13/3/2022). 

Prof Sagaf menuturkan, di antara cara mencegah radikalisme yakni dengan mengenal ciri-ciri dari mubalig atau penceramah. 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merilis ciri mubalig intoleransi dan radikalisme. 

Baca juga: UIN Datokarama Kerahkan 63 Mahasiswa Mengajar di Sekolah Kekurangan Guru

Pertama, mereka mengajarkan ajaran yang anti Pancasila dan pro ideologi khilafah trans-nasional. 

Kedua yakni mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun agama. 

Ketiga, menanamkan sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah dengan sikap membenci kemudian membangun ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adudomba, hate speech, dan sebaran hoaks. 

Terakhir, memiliki sikap eksklusif terhadap perubahan lingkungan, intoleransi serta pandangan anti budaya atau kearifan lokal. 

Baca juga: Menko Airlangga Harap Unhas Makassar Jadi Pusat Keunggulan Wilayah Timur

Prof Sagaf pun mewanti-wanti masyarakat di Sulawesi Tengah mewaspadai dan tidak memberikan ruang kepada mubalig dengan ciri-ciri tersebut. 

"Mereka dapat dikenali atau dilihat dari isi materi ceramah yang disampaikan. Sebab ini berbahaya. Negara kia tegas melawan radikalisme dan terorisme, karena itu butuh kesolidan dan kebersamaan untuk melawan hal ini," ucapnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved