Harga Minyak Goreng

Minyak Goreng Mendadak Ramai di Pasaran, Wali Kota Palu Minta Pedagang Tak Mainkan Harga

Pencabutan HET tersebut sontak membuat jumlah minyak goreng di pertokoan melimpah dengan harga relatif mahal.

Editor: mahyuddin
Alan
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Pemerintah akhirnya mencabut pembatasan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan di seluruh Indonesia.

Pencabutan HET tersebut sontak membuat jumlah minyak goreng di pertokoan dan pusat perbelanjaan melimpah dengan harga relatif mahal.

Menanggapi kemunculan minyak goreng yang kembali melimpah tersebut, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyebut tidak ada penimbunan yang dilakukan pedagang.

Semua mengalami kesulitan yang sama dalam mendapatkan stok minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir.

"Kalau ditimbun sebenarnya tidak, yah namanya orang menjual, pengennya kan semua dagangan harus cepat laku, harus cepat habis, cuman yang diharap itu kompensasi yang diharapkan pedagang kita bisa berjalan sesuai dengan harapan, juga agar tidak ada yang merasa dirugikan," kata Hadianto Rasyid, Sabtu (19/3/2022) siang.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Dijual Rp 10.500 Per Liter, Pedagang Langsung Serbu Penyalur

Hadianto Rasyid menambahkan, para pedagang tentunya tidak ingin rugi.

Namun, pria kelahiran 1975 itu menekankan agar pedagang tidak menjual minyak goreng terlalu mahal.

"Para pedagang jangan sampai mengambil keuntungan pada kondisi seperti ini," ucapnya.

Hadianto Rasyid berjanji, Pemerintah Kota Palu akan mencarikan solusi terbaik agar harga minyak goreng bisa relatif murah di pasaran.

Olehnya, Ketua Hanura Sulteng itu meminta agar masyarakat tidak panik buying menghadapi kondisi saat ini.

"Tidak perlu panik, dan kemudian kita tahu bahwa segala sesuatu itu akan mempengaruhi semua, kenaikkan harga ini juga akan mempengaruhi harga yang lain, sudah seperti itu hukumnya," ujar Hadianto Rasyid.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved