Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Roy Suryo Dianggap 'Tidak Berkaca', Netizen Ingatkan Era SBY
Pakar Telematika Roy Suryo turut buka suara terkait viralnya pawang hujan MotoGP Mandalika.
TRIBUNPALU.COM - Pakar Telematika Roy Suryo turut buka suara terkait viralnya pawang hujan MotoGP Mandalika.
Roy Suryo memberikan sindiran pedas dengan adanya pawang hujan dalam event berskala internasional.
Pantauan Tribun-timur.com, Roy Suryo beberapa kali memposting terkait aksi pawang hujan MotoGP Mandalika yang bernama Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari) di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Baca juga: Elite Rusia Berkhianat, Rencanakan Strategi untuk Racuni Vladimir Putin & Siapkan Presiden Pengganti
Baca juga: Sosok Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Mendadak Viral, Sering Terlibat di Acara Kenegaraan

"Jadi dlm Gelaran yg juga Menghabiskan Uang Rakyat 2.5T APBN (diluar Beaya Teknis Race & Bangun Sirkuit) tsb,
Selain Sorak-sorai saat Miguel Oliviera menang, juga "Sorakan" saat Rara Isti Wulandari ini melintas depan Podium.
"MEMBANGGAKAN" kata Angie Ang, Reporter Lapangan.
AMBYAR," tulis Roy Suryo, Minggu, pukul 6.38 sore dikutip Tribun-timur.com.
Cuitan Roy Suryo disertai aksi Rara Isti Wulandari saat hujan mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin.
Pada postingan selanjutnya, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pawang hujan yang sukses itu jika dari awal tidak hujan.
"Saya lahir di lingkungan yg tdk asing dgn Adat & Budaya Adiluhung,
Soal "Ritual" memang ada, tetapi TIDAK utk DIPERTONTONKAN Vulgar & terkesan "menantang" Kehendak Allah SWT begini.
Namanya Pawang SUKSES kalau dari AWAL Tidak Hujan, kalau sdh 1 JAM ya InsyaaAllah REDA.
AMBYAR," tulisnya, pukul 8.30 malam.

Cuitan tersebut disertai capture status Twitter MotoGP on BT Sport @btsportmotogp Minggu pukul 2.17 siang yang bertuliskan "Pulanglah Dukun, kami tidak membayarmu untuk ini".