Jokowi Ajak Pejabat Berkemah, KPK Malah Cium Bau Kecurangan: Bagi-bagi Kapling di IKN

KPK duga ada bagi-bagi lahan kavling lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Biro Pers Sekretariat Presiden/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Beredar kabar ada bagi-bagi lahan kavling lahan di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Begitulah isu yang mencuat tercium KPK.

Kabar ini muncul setelah Presiden Jokowi dan beberapa pejabat berkemah di IKN.

Pemerintah sedang menyiapkan sejumlah anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN).

IKN Nusantara berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timu.

Pembangunan IKN akan menelan anggaran ratusan triliun.

Namun di tengah proses pembangunanm, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya kejanggalan di IKN.

Kini KPK menemukan dugaan masalah yang diduga melibatkan oknum tertentu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk merampungkan pemabngunan IKN pemerintah membutuhkan lebih dari Rp 460 triliun.

Ternyata dana itu bukan hanya bersumber dari APBN. Namun ada sumber-sumber lain.

Bahkan untuk merampungkan IKN, butuh waktu yang cukup lama.

IKN baru bisa rampung setelah Jokowi selesai menjabat sebagai Presiden RI.

"Hitungan sementara 466 triliun rupiah," kata dia.

Munculnya masalah di IKN setelah Jokowi berkemah bersama sejumlah pejabat.

Jokowi bermalam di lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara, Senin (14/3/2022) malam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved