Petaka Marc Marquez Usai Kecekalaan di Sirkuit Mandalika, Spesialis Mata: Karirnya Dalam Bahaya!

TRIBUNPALU.COM - Nasib malang dialami Marc Marquez dalam pagelaran MotoGP Mandalika 2022.

Kecelakaan hebat yang dialami Marc Marquez nampaknya membawa petaka besar bagi kelangsungan karirnya.

Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside di sesi pemanasan jelang MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3).

Akibat kecelakaan itu, Marc Marquez terlempar dari motornya dan terbentur dengan keras di permukaan aspal.

Ia bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakaan tidak bisa mengikuti balapan karena geger otak.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu lantas diterbangkan ke Barcelona, Spanyol itu mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Dokter Beri Peringatan Serius, Marc Marquez Berpotensi Pensiun Dini: Sarafnya Rusak!

Di perjalanan pulang itulah, Marc Marquez mengalami gangguan Diplopia untuk yang ketiga kali sepanjang karinya.

Kabar ini membuat para pecinta MotoGP khawatir. Pasalnya, Marc Marquez telah menderita beberapa kali cedera serius dalam tiga musim terakhir.

kekhawatiran itu juga dirasakan seorang dokter spesialis mata asal Spanyol bernama Javier Coloma.

Dokter yang dipercaya menangani cedera Marc Marquez itu terang-terangan mengucapkan potensi terburuk, termasuk pensiun dini.

Coloma menyatakan, saat ini saraf Marc Marquez telah mengalami kerusakaan akibat akumulasi cedera dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Geger Otak Usai Terlempar dari Motor, Marc Marquez Langsung Diterbangkan ke Barcelona

Termasuk juga Diplopia, yang menurut Coloma bisa membuat karir Marc Marquez berakhir.

"Sejarah telah menunjukkan bahwa sarafnya rusak. Meskipun penglihatannya kembali normal, tapi pemulihannya belum selesai. Setiap kali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi," kata Coloma seperti diberitakan AS.

"Karier Marc dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda anda tidak bisa mengendarai motor,” tegasnya.

Meski begitu, Coloma tetap memberikan angin segar soal peluang Marc Marquez bisa kembali pulih.