Serangan Balik Rusia Bikin Amerika dan Eropa Keringat Dingin, Presiden Putin Tunjukan Kekuasaan
Rusia tidak gentar menghadapi sanksi ekonomi yang dijatuhkan beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
“Kami menerima pesan bahwa Rusia ingin [kami] membayar pasokan gas hanya dalam rubel dengan kebingungan besar,” Timm Kehler, direktur jenderal Zukunft Gas, mengatakan kepada agen DPA.
"Kami tidak dapat memprediksi saat ini implikasi spesifik apa yang akan terjadi pada perdagangan gas," kata Kehler.
Sementara itu, OMV Austria mengatakan akan terus membayar gas Rusia dalam euro. Menurut pimpinan perusahaan, mereka tidak memiliki dasar kontrak lain. (*)
(Sumber: TribunPekanbaru.com)