KKB Papua
Cara Kejam KKB Papua Serbu Pos Marinir di Nduga, Ledakan GLM Terdengar hingga 1,2 Km!
Kelompok separatis di Papua menggunakan cara kejam ketika menyerang Pos Satgas Mupe Marinir-3 di Kampung Dikware bawah, Distrik Keneyam, Nduga, Papua.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok separatis di Papua menggunakan cara kejam ketika menyerang Pos Satgas Mupe Marinir-3 di Kampung Dikware bawah, Distrik Keneyam, Nduga, Papua.
Diketahui, serangan brutal itu dilakukan kelompok separatis pada Sabtu (26/3/2022).
Akibat serangan itu, 10 prajurit TNI jadi korban.
Pihak KKB Papua diketahui menyerang dengan senjata pelontar granat (GLM).
"Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban," jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, dikutip dari Antara, Minggu (27/3).
Baca juga: Prajurit Yonif 711/Rks Berbagi dan Silahturahmi dengan Warga Kampung Yetti Perbatasan RI-PNG
Dari 10 anggota TNI yang terluka, sebanyak delapan anggota mengalami luka akibat serpihan GLM, satu orang kritis, dan satu orang meninggal dunia, yakni seorang Komandan Peleton (Danton) bernama Lettu Iqbal.
Berdasarkan keterangan yang diterima Izak Pangemanan, penyerangan dilakukan KKB ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah.
Semua anggota KKB membawa senajata api dan mengepung markas dari dua arah.
"Hari ini (Sabtu) hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang," kata Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta, dikutip dari Antara, Minggu.
Baca juga: Kronologi KKB Papua Serang Pos Marinir di Nduga, 10 Prajurit TNI Jadi Korban Akibat Ledakan Granat
Komang mengatakan, bunyi senjata dan granat yang dibawa kelompok KKB terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak hingga 1,2 kilometer dari Pos Satgas Mupe.
Menurut hasil laporan yang ia terima, senjata api dan granat yang dibawa anggota KKB saat serangan merupakan rampasan dari TNI.
Sebelum penyerangan terjadi, masyarakat di sekitar Kenyam sudah mendengar informasi yang menyatakan KKB akan melakukan penyerangan.
Namun, belum diketahui pasti kapan dan ke mana serangan akan diluncurkan.
Menurut Izak, Satgas Mupe di Kenyam beranggotakan sekitar 250 prajurit dari Yonif Marinir-3. Namun, yang bertugas di pos tersebut sekitar 30 orang.
Baca juga: Jenderal Bintang 3 KKB Papua Menyerahkan Diri, Sebby Sambom: Itu Propaganda Murahan!
Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.