KKB Papua
450 Prajurit TNI dari Kalimantan Siap Basmi KKB Papua, Sempat Lakukan Tradisi Ini Sebelum Bertugas
Pergerakan kelompok separatis di Papua kian meresahkan. Baru-baru ini, mereka kembali melakukan aksi penyerangan brutal.
TRIBUNPALU.COM - Pergerakan kelompok separatis di Papua kian meresahkan. Baru-baru ini, mereka kembali melakukan aksi penyerangan brutal.
Kelompok separatis baru saja melancarkan serangan di sebuah Pos Marinir TNI, mengakibatkan 10 prajurit menjadi korbannya.
Untuk membatasi ruang gerak kelompok separatis tersebut, kini TNI akan kembali mengirim ratusan prajuritnya ke Papua.
Sebanyak 450 prajurit TNI dari Komando Daerah Militer VI Mulawarman akan dikirim ke Papua dalam waktu dekat.
Baca juga: Pengkhianat! Ternyata Ada Satu Pecatan TNI yang Bantu KKB Papua Serang Pos Marinir di Ndunga
Ratusan prajurit itu tergabung dalam Operasi Satgas Satuan Organik Yonif Raider 600 Modang.
Mereka akan membantu pengamanan dan pembinaan teritorial, termasuk menekan ruang gerak anggota Kelompok kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman Kolonel Inf M Taufik Hanif mengatakan, saat ini kesiapan personel terus dipantau sebelum dikirim ke Papua.
"Lagi persiapan untuk dikirim ke Papua, ada 450 prajurit dari Yonif Raider 600 Modang," kata Taufik kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).
Prajurit tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah pos keamanan untuk membantu petugas mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Ini Sosok Prada Yotam Bugiangge yang Kabur Bawa Senjata, Diduga Gabung KKB & Berkhianat pada Negara
Sebelum diberangkatkan, prajurit menjalani tradisi yakni salah satunya ziarah ke makam para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan pada Minggu (27/3/2022) pagi.
Komandan Yonif Raider 600 Modang Kodam VI Mulawarman Mayor Inf Karuniawan Hanif Arridho mengatakan tujuan dari kegiatan ziarah tersebut untuk berdoa kepada tuhan agar para pahlawan diampuni segala dosanya.
Sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan tempur.
"Ini dalam rangka tradisi satuan dan saya memohon doa restu di sini karena akan melakukan tugas operasi ke Papua dalam beberapa minggu ke depan," ungkapnya.
Usai berziarah, Danyonif bersama rombongan menuju Kompi Senapan C Yonif Raider 600 Modang yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Di sana Danyonif memberikan pengarahan kepada para prajurit Kompi Senapan C beserta Persit terkait kesiapan para prajurit yang akan diberangkatkan nantinya.
KKB Serang Bandara Kenyam Nduga
Terbaru, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan kembali melancarkan gangguan keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.
Usai menyerang Pos Marinir hingga menewaskan dua prajurit AL pada Sabtu (26/3/2022), kini KKB yang diduga dibawah komando Egianus Kogoya melancarkan tembakan di Bandara Kenyam, di Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Senin (28/3/2022).
Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta yang dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Senin siang, membenarkan kejadian tersebut.
Hanya, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait penembakan tersebut.
“Iya, tapi info lagi dicari,” kata Komang singkat kepada Tribun-Papua.com, Senin siang melalui pesan WhatsApp.
Komang belum bisa memastikan apakah KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya pelaku penyerangan di Bandara Kenyam.
Baca juga: KKB Lagi-lagi Serang Bandara Kenyam, Kapolres: Belum Bisa Dipastikan Egianus Kogoya Pelakunya
Sebelumnya, pada Sabtu (26/3/2022), aksi kontak tembak antara KKB dengan TNI AL yang bertugas di pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam.
Dalam aksi tersebut, dua prajutir terbaik TNI AL gugur, dan delapan personil lainnya mengalami luka-luka.
Dua prajurit yang gugur tersebut yaitu, Komandan Pos (Danpos) Letda Marinir Moh Iqbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.
Berikut daftar nama prajurit yang mengalami luka ringan dan berat yang dihimpun Tribun-Papua.com dari berbagai sumber:
Serda Mar Rendi Febriansyah (luka berat), Serda Mar Ebit Erisman (luka berat), Serda Mar Bayu Pratama (luka ringan), Pratu Mar Rahmad Sulman (luka ringan), Prada Mar Dicky Sugara (luka ringan), Pratu Mar Adik Saputra A (luka ringan), Prada Mar La Harmin (luka ringan), Prada Mar Alif Dwi Putra (luka ringan). (*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)
