Miliarder Rusia Keracunan Usai Temui Ukraina untuk Damai, AS Adu Domba Buat Perang Makin Panas?
Miliarder Rusia, Roman Abramovich, dan negosiator perdamaian Ukraina menderita gejala dugaan keracunan setelah mengikuti pertemuan di Kyiv, Ukraina.
Dikutip dari BBC, kondisi Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov, telah membaik sejak insiden pada 3 Maret 2022.
Sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich mengatakan kepada BBC bahwa dia sekarang telah pulih dan melanjutkan negosiasi untuk mencoba dan mengakhiri perang di Ukraina.
Insiden itu menyoroti peran Abramovich yang dilaporkan sebagai perantara dalam pembicaraan antara Ukraina dan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Abramovich telah menawarkan bantuan kepadanya untuk mengurangi invasi Rusia ke negara itu.
Miliarder Rusia itu melakukan perjalanan antara Moskow dan Kyiv untuk beberapa putaran pembicaraan pada awal bulan.
Dia dilaporkan bertemu Zelensky selama perjalanan, tetapi pemimpin Ukraina itu tidak terpengaruh dan juru bicaranya tidak memiliki informasi tentang insiden tersebut.
Seperti diketahui, Abramovich diberi sanksi oleh Uni Eropa dan Inggris awal bulan ini atas dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dibantahnya.
Zelensky dilaporkan telah meminta AS untuk menunda pemberian sanksi kepada Abramovich, dengan alasan dia bisa memainkan peran dalam merundingkan kesepakatan damai dengan Moskow.
Sementara, Kremlin mengatakan, Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai.
Namun, prosesnya sekarang berada di tangan tim perunding kedua negara. (*)