Banggai Hari Ini
Investasi di Banggai Tahun 2021 Capai Rp 209 Miliar, Didominasi Pertambangan Mineral
Meski diterpa badai Covid-19, capaian investasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2021 melebihi target.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Meski diterpa badai Covid-19, capaian investasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2021 melebihi target.
Situasi ini tak menyurutkan penanaman modal di daerah timur Sulawesi ini.
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banggai mencatat, tahun 2021 nilai investasi di daerah ini mencapai Rp209 miliar.
Capaian itu melebihi target sebesar Rp132 miliar yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Banggai.
"Tahun 2022 kita diberikan target naik menjadi Rp260 miliar dari tahun sebelumnya Rp132 miliar," ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Banggai, Rusdi Rahmat.
Baca juga: Nasib Uang Donasi dari Jokowi untuk Dorce Tak Jelas, Keluarga Curiga Diselewengkan Anak Angkat
Rusdi menerangkan, capaian investasi atau penanaman modal tahun 2021 didominasi oleh industri Mineral dan Batu Bara atau Minerba.
Kemudian tambak udang yang terletak di Kecamatan Luwuk Timur.
Target itu dari Pemerintah Provinsi Sulteng kemudian didistribusikan ke kabupaten dan kota. Sehingga Banggai mendapat target Rp260 miliar.
"Itu sesuai hasil Rakor kita di Morowali beberapa waktu lalu," jelas Rusdi.
Untuk memaksimalkan pencapaian investasi dan pelayanan, kata Rusdi, DPMPTSP Kabupaten Banggai akan membuat mall pelayanan publik.
"Persyaratannya kita sudah ajukan ke pusat, sehingga kami tinggal menunggu rekomendasi," jelas dia.
Baca juga: Putin Disesatkan Penasihatnya Sendiri, Mereka Takut Ungkap Kebenaran soal Buruknya Perang di Ukraina
Ia mengaku, target investasi 2022 masih rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara yang mencapai triliunan rupiah.
Berikut daftar investasi mineral pemegang IUP, dan luas konsesi lahan di Kabupaten Banggai berdasarkan data Geoportal ESDM RI:
- PT. Gemilang Mandiri Perkasa di Kecamatan Bunta dan Nuhon. Luas konsesi 4677 hektare.
