Sulteng Hari Ini
Kepala Satker Penyediaan Perumahan Tak Ada di Kantor, Demo Penyintas Palu Tak Menuai Hasil
Setelah berorasi di depan Kantor BPPW Sulteng, penyintas bergerak menuju Kantor Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penyintas bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) berunjuk rasa di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Massa didominasi emak-emak itu menuntut percepatan penyelesaian hunian tetap (huntap).
Sebab, pascagempa pada 28 September 2018, terdapat kurang lebih 6.000 kepala keluarga masih bertahan di Hunian Sementara (Huntara).
Lokasi pertama, Penyintas mendatangi Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Saat tiba di lokasi, mereka gagal menemui Kepala BPPW Sulteng Sahabuddin.
Korlap aksi Raslin menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sahabuddin.
Sahabuddin mengaku sedang berada di luar daerah ketika penyintas berunjuk rasa.
Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode Terus Digaungkan,Jokowi Kembali Bersuara: Kita Harus Patuh pada Konstitusi
Meski demikian, koordinator massa tetap berorasi menyampaikan tuntutannya dengan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
"Bapak Sahabuddin sedang berada di Bogor, saya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan beliau. Tidak apa, kami tidak bosan-bosan untuk terus menggelar aksi demi hak-hak para penyintas," ujar Raslin melalui rilis tertulisnya kepada TribunPalu.com, Kamis (31/3/2022).
Raslin menilai Sahabuddin terbuka dalam mendengar aspirasi dari para penyintas.
Sebaliknya, Raslin menganggap belum terpenuhinya hak-hak penyintas khususnya huntap menjadi tanggung jawab Ferdinand Kana Lo, Kepala BPPW Sulteng sebelumnya.
Sementara, Sahabuddin baru menjabat sebagai Kepala BPPW Sulteng pada awal Oktober 2021.
Setelah berorasi di depan Kantor BPPW Sulteng, penyintas bergerak menuju Kantor Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan.
Satker Penyediaan Perumahan berlokasi di Jl Rajawali, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Ini merupakan kali kedua penyintas mendatangi Kantor Satker Penyediaan Perumahan dengan membawa tuntutan serupa.
Baca juga: Hadianto Terbang Ke Jakarta untuk Cari Solusi Relokasi Penyintas Bencana Alam di Palu
Namun dalam aksi kali ini, penyintas kembali menanggung kekecewaan lantaran Kepala Satker Penyediaan Perumahan Rezki Agung tidak berada di kantornya.
Raslin menganggap Rezki Agung seolah menghindari penyintas.
Bahkan, Raslin mengaku nomornya telah diblokir Rezki Agung sehingga tak lagi berkomunikasi.
"Setelah aksi pertama kemarin nomor saya dia blokir. Beliau ini orang paling susah ditemui terkait persoalan huntap," kata Raslin.
"Kami akan turun kembali menuntut penyelesaian huntap. Nyaris empat tahun lamanya nasib penyintas terkatung-katung di huntara, tidak ada kejelasan bahkan sampai terusir," tuturnya menambahkan.(*)