Khawatir Keselamatan Anak, Angelina Sondakh Ogah Bongkar Dalang Kasus Hambalang: Saya Takut!
Angelina Sondakh memiliki alasan tersendiri ketika memutuskan untuk tidak membongkar dalang kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.
TRIBUNPALU.COM - Angelina Sondakh memiliki alasan tersendiri ketika memutuskan untuk tidak membongkar dalang kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.
Keselamatan sang anak, Keanu Massaid rupanya menjadi alasan di balik keputusan tersebut.
Bahkan, Angelina Sondakh rela disebut penakut karena ogah membongkar aktor utama kasus megakorupsi yang dulu membuat heboh satu Indonesia.
Pengakuan Angelina Sondakh itu disampaikan ketika dirinya menjadi narasumber di acara Rosi yang tayang di Kompas TV pada Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Arief Rosyid Dipecat dari DMI, Diduga Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla
"Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat, dan kalau saya dibilang penakut, saya terima.
Karena saya lebih mau lihat Keanu tumbuh besar normal tanpa ketakutan juga," tutur Angie seperti dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Sabtu (2/4/2022).
Mendengar jawaban Angelina Sondakh, lantas Rosi mencoba mengkonfirmasi apakah balasan apabila mantan istri mendiang Adjie Massaid itu membongkar dalang korupsi Hambalang adalah keselamatan nyawa Keanu.
"Kalau kamu mengatakan the big aktor di belakang megakorupsi Hambalang, itu harga bayarannya adalah keselamatan Keanu?," tanya Rosiana Silalahi.
Angelina Sondakh sendiri tak menjawabnya secara gamblang.
Dia hanya mengatakan dirinya kala itu mengalami ketakutan yang begitu besar dari dalam dirinya.
Selain itu, Angelina Sondakh menyebut bahwa pada intinya tindakan korupsi tak mungkin bisa dilakukan seorang diri.
Apalagi dirinya saat itu bukanlah seseorang yang memiliki jabatan cukup mentereng.
Saat tersangkut kasus, Angie masih menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat sekaligus anggota Badan Anggaran DPR.
"Eggak ada orang yang bisa korupsi sendiri.
Saya ini siapa, datang dari manado, masuk ke politik
"Logikanya ga akan masuk akal," ujar mantan politisi Partai Demokrat itu.
Rosi lantas menanyakan kembali bukankah jika saja Angelina Sondakh berani membongkar dalang kasus Hambalang adalah suatu bentuk perjuangan untuk suatu kebenaran.
Namun rupanya Angelina Sondakh sudah putus asa terhadap kebenaran.
"Di dunia ini apakah ada kebenaran dan keadilan, itu pertanyaan bagi diri saya dan bertahun tahun saya mencari kebenaran itu.
Saya menghitung hari dan berharap kebenaran itu akan muncul dan sampai sekarang saya putus asa untuk mencari kebenaran dan keadilan," tutur Angelina Sondakh dengan suara bergetar.
Karena itu, Angelina Sondakh seakan sudah kapok terjun ke politik dan memilih menjadi seorang ibu untuk merawat putra semata wayangnya, Keanu Massaid.
"Jadi sekarang saya hanya mau menikmati menjadi seorang ibu," ucap Angelina Sondakh.
Tak mau kehilangan Keanu
Angelina Sondakh seolah trauma akan dirinya yang sudah banyak ditinggalkan oleh orang tercintanya.
Seperti diketahui, sebelum dia terjerat kasus korupsi, sang suami, Adjie Massaid belum lama meninggal dunia.
Karena itu, dia tak mau putra semata wayangnya juga akan meninggalkannya.
"Saya single parent, kakakku (juga) meninggal.
Karena pada kenyataannya, saya menjalani ini sendirian dan aku takut.
Keanu segalanya bagi saya, aku hanya punya dia," ujar Angie tak kuasa menahan tangisnya.
Angelina Sondakh menuturkan saat paling menyakitkan selama hidupnya.
Hal itu ketika putra semata wayangnya, Keanu Massaid mungkin tak percaya dengan apa yang sebenarnya menimpanya dalam kasus korupsi.
"Mungkin Keanu juga ga percaya dan itu hal menyakitkan bagi saya.
Tapi saya berharap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap, mudah-mudahan kalau masih ada," kata Angie.
Bagi mantan Puteri Indonesia itu, yang terpenting saat ini ialah dia bisa mendapatkan kepercayaan dari Keanu.
Ia sudah tak peduli akan omongan dari pihak luar yang seakan membencinya atas apa yang telah diperbuat.
"Saya udah gapunya dendam bagi siapapun.
Saya cuma mau kebenaran untuk anak saya," kata Angelina Sondakh.
"Cuma mau anak saya percaya sama saya,
Orang lain ga percaya itu normal karena mereka memandang saya sebagai koruptor
tapi biarkanlah anak saya menyayangi saya, menerima saya dan menyadari saya melakukan yang terbaik untuknya," sambung dia.(*)
(Sumber: TribunJakarta.com)