KKB Papua
KKB Papua Mendadak Cap Warga Indonesia Musuh Utama: Tolong Ditembak Semua!
Situasi di Papua semakin memanas menyusul teror yang terus dilancarkan kelompok separatis.
TRIBUNPALU.COM - Situasi di Papua semakin memanas menyusul teror yang terus dilancarkan kelompok separatis.
Para anggota separtis kini tak lagi memandang bulu. Siapa saja bisa menjadi korban mereka.
Mulai dari aparat penegak hukum hingga masyarakat sipil.
Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok separatis aktif melakukan penyerangan di pos-pos keamanan.
Selain itu, mereka juga tak segan-segan menyerang pemukiman warga.
Baca juga: Situasi Mencekam di Puncak Akibat Serangan Mendadak KKB Papua, Warga Lari ke Polres dan Koramil
Bahkan Panglima KKB Papua, Egianus Kogoya telah mengeluarkan ancaman terhadap warga Indonesia.
Dalam video yang beredar di media sosial, Egianus Kogoya memerintahkan seluruh warga non Papua segera meninggalkan Papua di tahun 2022.
“Tahun 2022, seluruh non Papua segera angkat khaki,” kata Egianus Kogoya dalam video di akun YouTube TPNPBNEWS nwes.
“Musuh utama adalah non Papua di seluruh Tanah Papua yang membawa turun bangunan, membawa turun proyek dan tukang,” tambahnya.
Selain itu, Egianus Kogoya juga meminta seluruh anggotanya yang tersebar di 33 wilayah untuk menembak masyarakat non Papua.
“Jadi tolong ditembak semua, masyarakat Indonesia adalah musuh utama,” katanya.
Baca juga: KKB Papua Ngamuk! Rumah Warga Tiba-tiba Dihujani dengan Tembakan untuk Balas Dendam
Dia akhir pernyataannya, Egianus Kogoya menegaskan ia bakal turun langsung mengusur warga non Papua di Papua.
“Saya akan bergerak,” katanya.
Serang Rumah Warga
Aksi brutal kembali dilakukan kelompok separatis di Papua.
Kali ini, mereka menjadikan warga sipil sebagai sasaran teror.
Insiden pembakaran dan penembakan rumah warga sipil terjadi di Kabupaten Puncak, Papua.
Diduga, aksi itu dilakukan kelompok separatis sebagai balas dendam tewasnya salah satu anggota mereka.
Baca juga: KKB Papua Ketakutan, Usai Sebut Markasnya Dibombardir, Kini Tuding TNI-Polri Pakai Senjata Kimia
Seperti diketahui, salah satu anggota kelompok separatis bernama Ali Teu Kogoya tewas ditembak aparat, Senin (4/4/2022).
Selain membakar rumah warga, Kelompok Kriminal Bersenjata juga melepas tembakan ke arah perumahan warga yang membuat warga ketakutan.
Akibat tembakan dan pembakaran oleh KKB, warga di Kampung Kimak memilih untuk mengamankan diri ke polres dan koramil di Kota Ilaga.
Hingga Rabu (6/4/2022) malam, personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi Kelompok Kriminal Bersenjata masuk ke Kota Ilaga.(*)