KKB Papua

Bawa Senjata Buatan Amerika, KKB Papua Berkumpul di Puncak Gunung, Sang Jenderal Menampakan Diri

Kelompok separatis di Papua kembali menampakan diri. Kali ini, mereka memperlihatkan eksistensi yang disebarkan melalui dunia maya.

Handover
Jenderal kelompok separatis di Papua, Lekagak Telenggen mengumpulkan anak buahnya di atas puncak sebuah gunung. 

TRIBUPALU.COM - Kelompok separatis di Papua kembali menampakan diri.

Kali ini, mereka memperlihatkan eksistensi yang disebarkan melalui dunia maya.

KKB Papua nampak merekam video para anggotanya yang sedang berkumpul di atas puncak sebuah gunung.

Dalam video yang diunggah akun YouTube TPNPBNEWS nwes, terlihat Lekagak Telenggen berkumpul bersama anak buahnya.

Lekagak Telenggen adalah salah satu pemimpin alias jenderal KKB Papua.

Baca juga: Jenderal KKB Papua Tiba-tiba Kumpulkan Anak Buahnya di Puncak Gunung, Diduga Bawa Senjata Buatan AS

Dalam video, terlihat beberapa anggota KKB Papua duduk di atas tanah, sementara yang lain tetap berdiri.

Hampir semua anggota KKB Papua tersebut memegang senjata api laras panjang.

Diduga, senjata yang dibawa para anggota KKB Papua adalah jenis M-16.

Senjata laras panjang buatan Amerika Serikat (AS) itu dipegang beberapa anggota KKB Papua dan dibidikan ke segala arah.

Sementara salah satu anggota KKB Papua terlihat mengibarkan bendera bintang kejora.

Tidak diketahui pasti kapan dan di mana video itu direkam.

Perintahkan Tembak WNI

Panglima KKB Papua, Egianus Kogoya telah mengeluarkan ancaman terhadap warga Indonesia.

Dalam video yang beredar di media sosial, Egianus Kogoya memerintahkan seluruh warga non Papua segera meninggalkan Papua di tahun 2022.

Baca juga: Penampakan KKB Papua Nongkrong di Puncak Gunung, Hampir Semua Anggota Bawa Senjata Laras Panjang!

“Tahun 2022, seluruh non Papua segera angkat kaki,” kata Egianus Kogoya dalam video di akun YouTube TPNPBNEWS nwes.

“Musuh utama adalah non Papua di seluruh Tanah Papua yang membawa turun bangunan, membawa turun proyek dan tukang,” tambahnya.

Selain itu, Egianus Kogoya juga meminta seluruh anggotanya yang tersebar di 33 wilayah untuk menembak masyarakat non Papua.

“Jadi tolong ditembak semua, masyarakat Indonesia adalah musuh utama,” katanya.

Dia akhir pernyataannya, Egianus Kogoya menegaskan ia bakal turun langsung mengusur warga non Papua di Papua.

“Saya akan bergerak,” katanya.

Serang Rumah Warga

Aksi brutal kembali dilakukan kelompok separatis di Papua.

Kali ini, mereka menjadikan warga sipil sebagai sasaran teror.

Insiden pembakaran dan penembakan rumah warga sipil terjadi di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Pasti Ada Aksi Balasan, Kapolda Papua Peringatkan Anak Buahnya Jangan Terpancing Ulang KKB Papua

Diduga, aksi itu dilakukan kelompok separatis sebagai balas dendam tewasnya salah satu anggota mereka.

Seperti diketahui, salah satu anggota kelompok separatis bernama Ali Teu Kogoya tewas ditembak aparat, Senin (4/4/2022).

Selain membakar rumah warga, Kelompok Kriminal Bersenjata juga melepas tembakan ke arah perumahan warga yang membuat warga ketakutan.

Baca juga: Titik Merah Distrik Ilaga Paling Rawan KKB Papua, Sempat Jadi Wilayah Kekuasaan OPM

Akibat tembakan dan pembakaran oleh KKB, warga di Kampung Kimak memilih untuk mengamankan diri ke polres dan koramil di Kota Ilaga.

Hingga Rabu (6/4/2022) malam, personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi Kelompok Kriminal Bersenjata masuk ke Kota Ilaga.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved