Ade Armando Ternyata Sudah Tahu Pelaku yang Mengeroyok Dirinya, Tegaskan Bukan Mahasiswa
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa mereka yang mengeroyok pegiat media sosial Ade Armando bukanlah mahasiswa.
Menurut kesaksian Indra, provokator pemukulan Ade Armando adalah ibu-ibu.
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, Indra juga mengiyakan bahwa pelaku pemukulan bukanlah mahasiswa atau massa dari BEM SI.
“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa, Karena saat itu, kelompok mahasiswa sudah mulai mundur ke arah Senayan," kata Indra.
"Sementara yang mengeroyok ini ngumpulnya di arah ke Palmerah."
Indra bercerita, sebelum pemukulan terjadi, Kapolri telah meminta massa meninggalkan lokasi demo dan massa menurut.
Pada saat yang sama Indra dan kru PIS lainnya hendak melakukan wawancara dengan Ade Armando sebelum pergi dari lokasi.
Pada saat para mahasiswa mundur teratur, datang sekelompok orang mencegar kru PIS dan Ade Armando.
Kemudian datang ibu-ibu mendebat Ade Armando.
"Pertama itu, pemicunya sih ibu-ibu, kayak cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itulah, pukulan pertamanya mulai, Bang Ade dipukul dari belakang," ujar Indra.
Semakin lama, makin banyak orang yang ikut memukuli Ade Armando.
"Pengeroyok bilang, matiin aja, matiin aja langsung," ujar Indra.
Kala itu Indra berinisiatif pergi mencari polisi untuk menyelamatkan Ade Armando.
Ibu-ibu Teriaki Ade Armando 'Buzzer'
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (11/4/2022), Ade hadir di aksi demonstrasi tersebut untuk memberi dukungan pada sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia mengaku hendak memantau pergerakan mahasiswa yang menuntut empat poin utama, termasuk penolakan jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).