Grace Natalie Seret Relawan Anies Baswedan di Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Said Didu: Adu Domba
Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie kembali buka suara terkait kasus pengeroyokan Ade Armando.
TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie kembali buka suara terkait kasus pengeroyokan Ade Armando.
Kali ini Grace Natalie menyinggung soal pelaku pengeroyokan.
Grace menduga menduga, pengeroyok Ade Armando berasal dari kelompok Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Tak hanya itu, ia juga menuding para pelakunya merupakan pendukung Anies Baswedan.
Hal ini diungkapkan Grace dalam video singkat di YouTube Cokro TV.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok Gara-gara Nyinyir di Medsos, Guntur Romli: Bagaimana dengan Rocky Gerung & RH?
Grace menunjukkan gambar tangkapan layar obrolan di sebuah grup WhatsApp bernama Anies Apik 4.
Dalam gambar tangkapan layar itu, tampak swafoto seorang pria yang berdiri tak jauh dari Ade Armando sebelum aksi pengeroyokan itu dilakukan.
Lalu, dalam obrolan selanjutnya mereka juga berkoordinasi untuk memantau Ade.
“Screenshot percakapan di grup WhatsApp relawan'Anies Apik 4 bisa menjadi pertanda bahwa anggota dan simpatisan FPI dan HTI kini melebur dalam relawan Anies,” kata Grace di channel YouTube CokroTV.
Terkait hal ini Grace meminta agar polisi bergerak lebih cepat untuk menangkap pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Ia juga berharap agar para pelaku mendapatkan hukuman berat.
Sebab dirinya sangat yakin jika peristiwa pengeroyokan tersebut sudah direncanakan dengan matang.
“Saya berharap aparat dapat menemukan siapa aktor intelektual yang bertanggung jawab atas insiden kemarin.Tidak mungkin ada mobilisasi massa jika tidak ada yang mengatur dan mendanai. Paling tidak mereka ini butuh uang transport untuk bisa datang dan menghadiri aksi demo itu,” tegasnya.
Pernyataan Grace tersebut sontak menuai komentar dari Said Didu.
Said Didu menilai bahwa Grace tengah mengadu domba sejumlah pihak.