Universitas Muhammadiyah Palu
Rektor Unismuh Palu Soroti Masalah Kemiskinan di Tanah Air
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu Prof Rajindra menyoroti tingginya angka kemiskinan di tanah air.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu Prof Rajindra menyoroti tingginya angka kemiskinan di tanah air.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2021 mencapai 27,54 jiwa.
Sementara di Sulawesi Tengah per September 2021, persentase penduduk miskin sebesar 12,18 persen atau 381,21 ribu orang.
"Kemiskinan ini menjadi momok menakutkan. Sebab jika seseorang miskin, berarti ia membutuhkan perjuangan keras untuk mendapatkan sesuatu hal dalam waktu dekat, dan belum terpikirkan untuk apa yang terjadi esok hari," ujar Prof Rajindra, Kamis (14/4/2022).
Guru besar ilmu manajemen itu menuturkan, pemerintah mesti meletakkan masalah kemiskinan menjadi program utama pembangunan.
Di sisi lain, ia mengingatkan agar capaian pembangunan termasuk di Sulawesi Tengah tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang maupun pihak lain.
Sebab, kata Prof Rajindra, hal itu bertentangan dengan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Dalam UUD tersebut dinyatakan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
"Bangsa ini telah memasuki usia 77 tahun dengan kekayaan alam yang begitu melimpah. Pemerintah harus bisa memprioritaskan kemiskinan untuk segera dituntaskan. Jangan sampai sebaliknya, membuka lapangan kerja namun yang menikmati adalah orang dari luar negeri," tutur Prof Rajindra. (*)