Tak Mau Menyerah, Pria Pengembala Domba Tersangka Pemukulan Ade Armando Ditangkap di Pelabuhan Ratu
Satu lagi pelaku pengeroyokan Ade Armando berhasil ditangkap polisi di Pelabuhan Ratu.
"Sehari-hari pengangguran, dan posisinya bukan mahasiswa," ujar Antono.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengakui sudah mendatangi rumah orangtua Abdul Latip sehari setelah demonstrasi di Jakarta yang berujung ricuh.
"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," kata Denda.
Dia menuturkan saat diperlihatkan foto-foto, orangtuanya sempat kaget dan langsung membenarkan bila wajah yang ada dalam foto adalah anaknya.
"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.
Berdasarkan pengakuan orangtuanya, lanjut Denda, Abdul Latip adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Setiap harinya ia menyabit rumput, mengurus dan menggembalakan ternak domba peliharaannya.
"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap, Pria Beralmamater yang Keroyok Ade Armando Sehari-hari Menggembala Domba",