KKB Papua

Tak Ada Ampun, Komisi I DPR RI Minta KKB Papua Segera Diberantas: Tuntaskan Permasalahan Ini!

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari pun meminta agar teror-teror kelompok separatis segera dihentikan.

Tribunnews
Foto anggota KKB Papua 19032021 

TRIBUNPALU.COM - Komisi I DPR RI meminta agar kelompok separatis di Papua segera diberantas.

Hal itu setelah kelompok separatis di Papua terus menebar teror terhadap warga. Bahkan mereka tak segan-segan menyerang aparat.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari pun meminta agar teror-teror kelompok separatis segera dihentikan.

Kharis mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengatasi masalah KKB Papua.

Baca juga: Tak Tinggal Diam Prajurit TNI Jadi Korban KKB Papua, Mensos Beri Bantuan: Tak Boleh Patah Semangat!

Ia menilai KKB Papua sudah masuk definisi kelompok teroris, karena telah menebar rasa takut dan melakukan penyerangan secara sistematis terhadap masyarakat sipil.

Kharis pun meminta agar TNI dan Polri bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat, termasuk para pekerja yang sedang membangun berbagai infrastruktur di tanah Papua.

“Jangan ada sejengkal tanah Indonesia di bawah kendali gerakan separatisme dan melakukan kekejian terhadap rakyat Indonesia,” tegas Kharis ketika dihubungi Parlementaria via telepon baru-baru ini, melansir dari dpr.go.id.

“Sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, saya menyatakan mendukung penuh langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengatasi KKB Papua dengan tegas dan terukur bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Agar bisa saling bahu-membahu menuntaskan permasalahan ini untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Terhitung sejak Januari hingga Maret 2022, penyerangan terhadap masyarakat sipil dan militer di Papua mencapai 13 orang.

Yang terbaru, KKB Papua menyerang karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3) lalu. Setidaknya 8 orang tewas, dan 1 orang berhasil diselamatkan.

Diketahui, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Mereka menembak dua tukang ojek di Distrik Tingginambu, Selasa (12/4/2022) pagi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, pukul 10.00 WIT.

Akibatnya, tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian rusuk kanan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved