M. Lutfi Ngaku Kaget Anak Buahnya Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng, Janji Beri Bantuan Hukum
Akun Instagram M. Lutfi mengunggah tanggapan terhadap kasus mafia minyak goreng melibatkan Indrasari Wisnu Wardhana.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi buka suara terkait kasus mafia minyak goreng yang diduga melibatkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana.
Hal ini terlihat dari unggahan di akun Instagram M. Lutfi.
Dalam unggahan di Instagram Kamis (21/4/2022) itu, Menteri Perdagangan M Lutfi 'terkejut dan prihatin' atas penetapan tersangka Indrasari dalam kasus gratifikasi pemberian izin ekspor minyak sawit.
Lutfi menyatakan, pihaknya mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan. Serta akan selalu kooperatif dan suportif dalam membantu tugas para penegak hukum.
Baca juga: Megawati Bingung Lihat Aksi Ibu-ibu: Habis Antre Minyak Goreng, Berbondong-bondong Beli Baju Baru
Baca juga: Perintah Jokowi Usai Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Mafia Minyak Goreng, Cari Tahu Siapa yang Bermain
"Sebagai pimpinan di @Kemendag, saya percaya loyalty is top down, bukan bottom up. Tentunya kami menyediakan bantuan hukum bagi seluruh pegawai @kemendag dalam menjalankan tugasnya, selagi semuanya bekerja dalam alur dan pekerjaannya sebagaimana mestinya demi kepentingan rakyat Indonesia."
Pengungkapan kasus ini dianggap bisa membantu mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng.
Unggahan itu juga berisi penegasannya bahwa sampai isu ini sepenuhnya teratasi, pekerjaan rumah masih belum selesai.
Kejaksaan Agung sebelumnya menetapkan empat orang tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO/minyak sawit) atau bahan baku minyak goreng (migor).
Mereka adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana; Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial Master Parulian Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial Stanley MA; dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim MAS berinisial Togar Sitanggang.
Tanggapan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapannya atas penetapan empat orang tersangka kasus dugaan korupsi dalam perizinan ekspor minyak goreng.
Pernyataan itu disampaikannya usai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Pasar Bangkal Baru, Sumenep, Madura, Rabu (20/4/2022).
Jokowi meminta agar kasus pemberian izin ekspor itu diusut secara tuntas.
"Kemarin Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini. Dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain, bisa ngerti," kata Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Ada permainan soal harga minyak goreng