Truk LPG Terbakar
Truk Muat 175 LPG Meledak di Palu, Pertamina Jamin PT Kalco Patra Energi Tanggung Kerugian Korban
Pertamina terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penangan insiden tersebut.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pertamina menjamin peristiwa truk bermuatan 175 tabung gas tidak berdampak pada stok LPG di Sulawesi Tengah.
Selain itu, pertamina juga menjamin PT Kalco Patra Energi akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Hal itu disampaikan Senior Supervisor Communication Relations Pertamina Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan melalui rekaman suara yang dikirimkan kepada TribunPalu.com, Sabtu (23/4/2022).
“Kami pastikan kejadian itu tidak akan mempengaruhi stok LPG di Sulawesi Tengah. Selain itu agen kami PT Kalco Patra Energi akan bertanggung jawab atas segala kerugian korban,” ucap Taufik.
Dia menyebutkan, Pertamina terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penangan insiden tersebut.
Baca juga: Truk Muat 175 Tabung Meledak di Jl Manggis Palu Milik PT Kalco Patra Energi
“Untuk pasokan, kami menambah 2 juta lebih tabung 3 Kg. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelangkaan setelah insiden tersebut,” ucap Taufik.
Sebelumnya, truk bermuatan 175 tabung LPG di Jl Manggis, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, meledak, Sabtu (23/4/2022), menjelang buka puasa.
Kencangnya angin membuat kobaran api dengan cepat menyebar dan menghanguskan lima bangunan di sekitar ledakan.
Selain mobil truk, satu mobil lainnya merek Suzuki Ertiga juga ikut meledak.
Saksi mata bernama Jamal mengatakan, ledakan terjadi setelah sopir truk selesai mengelas bagian kendaraan.
"Mereka sudah selesai melakukan pengelasan, tidak ada kegiatan lagi dan sopirnya sedang istrahat. Tiba-tiba meledak dan langsung menyebar apinya," ungkap Jamal, Sabtu (23/4/2022) sore.
Jamal menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Karena semua langsung berlarian menyelamatkan diri.
Baca juga: 2 Jam Petugas Padamkan Api di Jl Manggis Palu, Begini Kronologi Lengkapnya
Namun, nahas, mobil Suzuki Ertiga miliknya ikut terbakar.
Ia hanya bisa menyelamatkan satu unit motor miliknya.
"Sebenarnya bisa diselematkan tadi, hanya saja kuncinya tidak didapat akhirnya ikut meledak juga tadi," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu berhasil memadamkan titik api setelah dua jam.
Tepatnya pukul 19.20 Wita sejak terjadi kebakaran sekitar pukul 16.50 wita.
Sedikitnya empat armada dan 30 petugas Damkarmat Kota Palu turun ke lokasi menjinakkan api.(*)
