Sulteng Hari Ini
31 Sekolah Terdampak Gempa Poso Dapat Layanan Dukungan Psikososial dari Himpsi
Program berlangsung hingga 26 November 2025 dan menyasar guru serta tenaga pendidik pada tahap awal, yaitu sejak 19–21 November.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) bersama Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kemendikdasmen melaksanakan Program Dukungan Psikososial bagi 31 sekolah terdampak gempa bumi di Kabupaten Poso.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng, Jl Dr Soetomo, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Rabu (19/11/2025).
Program berlangsung hingga 26 November 2025 dan menyasar guru serta tenaga pendidik pada tahap awal, yaitu sejak 19–21 November.
Baca juga: Polisi Sita 60 Kg Sabu Asal Malaysia dari 5 Tersangka di Donggala, Terbanyak Sepanjang 2025
Setelah itu, intervensi psikologis berlanjut kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.
Ketua Umum Himpsi, Andik Matulessy, menyampaikan bahwa program ini merupakan rangkaian pendampingan pascabencana yang digelar pascagempa Poso pada 17 Agustus 2025.
Sebelum pelaksanaan intervensi, Himpsi telah melakukan asesmen kondisi psikologis kepada 456 siswa dari 31 sekolah terdampak.
“Hasil asesmen menunjukkan dampak psikologis cukup besar, terutama pada siswa SD dan SMP. Banyak siswa mengalami kecemasan, ketegangan, dan kekhawatiran,” jelasnya dalam konferensi pers.
Himpsi menyiapkan beberapa kegiatan utama, di antaranya trauma healing untuk siswa, pelatihan psychological first aid bagi guru, integrated drill procedure atau simulasi kesiapsiagaan bencana, hingga pemberdayaan sumber daya lokal agar sekolah dapat melakukan pendampingan jangka panjang secara mandiri.
Baca juga: Edarkan Sabu di Tatanga, Pemuda 25 Tahun Dibekuk Satresnarkoba Polresta Palu
Program ini menyasar 1.625 siswa penyintas dari 31 sekolah terdampak serta 125 guru yang mengikuti pelatihan.
Para guru yang telah mendapatkan pembekalan akan menerapkan keterampilan itu di sekolah masing-masing dengan pendampingan psikolog Himpsi.
Direktur PKPLK Kemendikdasmen, Saryadi, menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat rentan bencana.
Karena itu, dukungan pada sektor pendidikan tidak hanya menyangkut tenda darurat atau school kit, tetapi juga pemulihan psikologis warga sekolah.
“Kolaborasi ini strategis untuk memastikan dampak psikologis penyintas dapat ditangani. Melalui simulasi penyelamatan, kami juga mendorong meningkatnya kesiapsiagaan sekolah,” ujar Saryadi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 19 November 2025 di Sulawesi Tengah, Morowali Hujan Disertai Petir
Sementara itu, Kepala BPMP Sulteng, Muhammad Anis, menambahkan bahwa pihaknya memiliki tim SPAB dan satgas yang siap diterjunkan ke lokasi bencana.
Sulawesi Tengah
Poso
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (P
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP)
Kelurahan Besusu Barat
Kecamatan Palu Timur
Andik Matulessy
Himpsi
Muhammad Anis
BPMP Sulteng
| Kontingen Sulawesi Tengah Raih Prestasi di Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 |
|
|---|
| Cek Daftar Prediksi UMP 2026 di 38 Provinsi, Sulteng Tembus Rp3,2 Juta Jika Naik 10,5 Persen |
|
|---|
| Kajati Sulteng Hadiri Rakor Evaluasi Program Prioritas Nasional di Luwuk |
|
|---|
| Tiga Pekan Menjabat, Kapolda Sulteng Tangkap Pengedar 60 Kg Sabu |
|
|---|
| Kapolda Sulteng: Pengungkapan 60 Kg Sabu Selamatkan 300 Ribu Warga, Setara Satu Kabupaten |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/31-Sekolah-Terdampak-Gempa-Poso-Dapat-Layanan-Dukungan-Psikososial-dari-Himpsi.jpg)