Amalan Sunah Malam Laitul Qadar dan Bacaan Doanya dari Penjelasan Buya Yahya

Berikut ini TribunPalu sampaikan amalan sunah malam laitul qadar dan doa menyambutnya.

(TribunBogor/Istimewa)
Ilustrasi Amalan saat Malam Lailatul Qadar. 

Amalan Sunah Malam Laitul Qadar, Simak Juga Bacaan Doanya dari Penjelasan Buya Yahya

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan amalan sunah malam laitul qadar dan doa menyambutnya.

Di setiap datangnya bulan Ramadhan, banyak umat Muslim yang ingin mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatur Qodar adalah malam yang ada dalam 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan.

Malam Lailatur Qodar juga merupakan malam kemuliaan seribu bulan.

Melansir dari laman Tribunnews, penjelasan Lailatul Qadar terdapat di dalam Al Quran Surah Al Qadr ayat 1-5.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Menjalankan Sholat Tahajud setelah Sahur di Bulan Ramadhan? Begini Kata Ustaz

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Baca juga: Berpuasa Ramadhan Tetapi Tidak Mengerjakan Sholat Wajib, Bagaimakah Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz

Amalan Sunah Malam Lailatul Qadar

Buya Yahya menjelaskan tentang amalan sunah apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar melalui tayangan Al-Bahjah TV.

Ia mengatakan terdapat dua hal yang dapat mempermudah Allah SWT dalam memberikan ridho terhadap doa-doa umat Muslim.

Kedua hal tersebut ialah syahadat dan memperbanyak istighfar.

Lebih lanjut Buya menjelaskan terdapat dua hal pula yang diinginkan oleh manusia, yaitu meminta surga dan dijauhkan dari api neraka.

Penjelasan Buya Yahya tersebut sesuai dengan doa ajaran Rasulullah SAW:

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, as'aluka ridgoka wal jannah, wa a'udzubika min sakhathika wannaar

Artinya :

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah.

Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.

Kemudian Buya menjelaskan terkait amalan-amalan yang sebaiknya dikerjakan saat malam lailatul qadar.

Pendakwah yang memiliki nama asli Yahya Zainul Ma'arif itu mengatakan untuk memperbanyak ibadah-ibadah Ramadhan.

Dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Quran, maka Buya mengimbau umat Muslim untuk memperbanyak membaca Al-Quran dan melaksanakan salat sebanyak-banyak di malam tersebut.

"Karena Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran, maka diperbanyak membaca Al-Quran dan salat di malam itu," sambungnya saat menjawab pertanyaan dari jemaah taklim tersebut.

FOTO ILUSTRASI: Kegiatan tadarus membaca Al Quran
FOTO ILUSTRASI: Kegiatan tadarus membaca Al Quran (Freepik.com)

Baca juga: Sebelum Waktu Sahur Habis, Yuk Baca Doa Niat Puasa Ramadhan, Begini Hukum Melafalkannya

Doa Menyambut Malam Laiatul Qadar

Buya mengatakan, Rasulullah SAW mengajarkan doa tersebut kepada istrinya Siti Aisyah.

Bagi Buya, doa terindah dalam agama Islam adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sehingga sebagai doa itulah yang dibutuhkan oleh umat Muslim di seuruh dunia.

"Indah-indahnya doa ialah doa yang diajarkan oleh Nabi. Itulah yang kita butuhkan," ujarnya dalam vidoe yang berdurasi sekitar tiga menit tersebut.

Doa yang dimaksudkan Buya adalah sebagai berikut:

اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”

Kapan Malam Lailatul Qadar Itu Terjadi?

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan tidak ada penjelasan kapan atau malam ke berapa waktu Lailatul Qadar.

Namun, di antara para ulama memberikan sejumlah pendapat atau gambaran.

Melalui kanal YouTube Tribunnews.com, ia menjelaskan jika awal Ramadhan jatuh pada hari Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.

Sementara itu, bila puasa Ramadhan dimulai pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.

Baca juga: Apa Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Menyusui? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat & Buya Yahya Berikut

Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.

Sementara puasa yang dimulai hari Kamis, Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.

Begitu juga jika puasa diawali hari Sabtu, maka Lailatul Qada jatuh pada malam 23.

Demikian dikatakan Syekh Abul Hasan As-Syadzili sebagaimana disebut dalam I'anatut Thalibin juz 2, hal. 257.

Diketahui, Syekh Abu Hasan semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikan dengan kaidah ini.

Baidi melanjutkan, sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama terkait indikator atau tanda terjadinya malam Lailatul Qadar.

"Namun, dalam beberapa riwayat dijelaskan secara alamiah."

"Artinya, kondisi alam, turunnya Lailatul Qadar pada pagi hari atau malam hari ditandai dengan cuaca yang sangat tenang," ujar dia.

Selain itu, udara segar, sinar matahari pada pagi hari cukup cerah dan tidak panas, dan lainnya bisa menjadi tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.

(TribunPalu/Hakim/Tribunnews/Sri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved