Anggota MIT Poso Ditembak Mati

Daftar Barang Milik Askar Anggota MIT Poso Ditembak Mati di Parimo, Ada Bom Lontong dan Amunisi

Satgas Madago Raya kembali berhasil melumpuhkan satu DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Pak Guru, Kamis (27/4/2022).

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Humas Polda Sulteng
Satgas Madago Raya kembali berhasil melumpuhkan satu DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Pak Guru, Kamis (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Satgas Madago Raya kembali berhasil melumpuhkan satu DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Pak Guru, Kamis (27/4/2022).

Askar alias Pak Guru tewas tertembak di wilayah Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Informasi dihimpun TribunPalu.com, tim Inavis Satgas Madago Raya juga berhasil mengidentifikasi barang bukti di sekitar Tempat kejadian perkara (TKP).

Barang bukti itu antaranya:

- 9 butir munisi Cold cal 38 spesial.

- 17 butir munisi tajam cal 5,56 mm.

- Benang jahit 2 buah.

- Sisir 1 buah.

- Batrai kecil 3 buah.

- Korek gas merk marlboro 3 buah.

- Bungkus bekas top kopi 2 buah.

- 1 bungkus bekas mie merek ayam.

- 1 bungkus bekas biskuit roma.

- 1 bungkus tepung terigu merk kompas

- 1 buah tas rompi warna loreng

- 1 buah sikat gigi.

- 1 buah sisir warna pink.

- 1 senter kepala warna hitam hijau.

- 1 buah sendok makan.

- 1 bungkus serundeng kelapa.

- 1 buah bom lontong.

- 10 buah lampu led.

- 1 buah alas tidur.

- 1 buah silet merk goal.

- 2 buah selang plastik panjang 5cm berdiameter 0,5cm.

Adapun saat ini, jenazah telah dibawa untk menuju ke Rumah sakit (Rumkit) Bhayangkara Polda Sulteng di Palu.

Tewasnya satu DPO Teroris Poso itu akibat petugas melayangkan tindakan tegas terukur.

Awalnya personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada Askar alias Pak Guru agar menyerahkan diri.

Namun, imbauan itu tidak dihiraukan, melainkan melakukan perlawanan, sehingga membahayakan keselamatan petugas.

Anggota Dpo MIT Poso itu bahkan melakukan tindakan dengan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat, yang diduga BOM.

Akibatnya, pasukan pemburu teroris itu melakukan tindakan tegas kepolisian, yang mengakibatkan DPO teroris itu meninggal dunia.

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok MIT Poso.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) antaranya, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved