Cara Membuat Tape Ketan Lebaran Idul Fitri Agar Hasilnya Tidak Masam, Simak Resep Rahasianya

Berikut ini TribunPalu sampaikan cara membuat tape ketan lebaran Idul Fitri agar hasilnya tidak masam.

instagram.com/jajansahabi
Tape ketan hijau, sajian tradisional yang kerap dihidangkan saat lebaran Hari Raya Idul Fitri. Berikut adalah resepnya. 

Cara Membuat Tape Ketan Lebaran Idul Fitri Agar Hasilnya Tidak Masam, Simak Resep Rahasianya

TRIBUNPALU.COM - Tape merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk hasil fermentasi.

Tape pertama kali muncul di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kuliner tersebut dulunya hanya bisa dijumpai saat hari-hari besar Islam saja, misalnya Hari Raya Idul Fitri.

Lantaran memiliki rasa yang khas dari hasil fermentasi, kini tape bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun.

Bahkan saat momentum lebaran Idul Fitri, tape ketan menjadi hidangan tradisional yang istimewa.

Namun masih banyak orang yang gagal dalam membuat tape ketan ini.

Biasanya rasanya masih masam atau tidak manis hingga mudah basi.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.

TribunPalu telah melansirnya dari laman Kompas.

Baca juga: Resep Membuat Kue untuk Suguhan Lebaran: Kue Moka Susu, Kastangel Cornflakes, Semprit Cookie n Cream

Cake Tape Kacang
Cake Tape Kacang (Sajian Sedap)

Cara Membuat Tape Ketan Tetap Manis

1. Gunakan beras ketan murni

Saat membeli beras ketan untuk tape, Anda harus memastikan beras tersebut murni.

Maksudnya Anda tidak boleh memilih beras yang ada campuran beras putihnya.

Selain itu pahami juga karakteristik beras ketan yang Anda beli.

Hal ini dikarenakan akan berpengaruh dengan proses membuatnya, baik ketika direndam maupun dikukus.

2. Perhatikan proses pengukusannya

Beras ketan yang telah direndam umumnya dikukus sampai setengah matang lalu diberi pewarna.

Waktu mengukus yang Ansa butuhkan ialah sekitar 10 sampai 20 menit.

Kemudian, beras ketan tersebut bisa diangkat lalu dicuci sampai tidak lengket di tangan.

Jika sudah, beras ketan dapat dikukus kembali sampai matang.

Disarankan Anda memasak beras ketan sampai benar-benar matang agar saat tapenya jadi teksturnya empuk dan rasanya pun manis.

3. Baliklah beras ketan saat dimasak

Setelah proses pengukusan, beras ketan untuk tape harus didiamkan dulu sampai dingin.

Umumnya, kebanyakan orang meletakkan di nampan besar.

Saat proses ini, baiknya beras ketan tak hanya didiamkan, tapi juga dibalik supaya bagian bawahnya tidak beruap.

Jadi, saat diolah menjadi tape hasilnya lebih empuk.

Baca juga: Kreasi Resep Membuat Kastengel Berbagai Rasa untuk Lebaran: Varian Keju Bawang Hingga Pizza

4. Tambahkan gula pada ragi

Sebetulnya ragi untuk tape ketan bisa tanpa campuran gula.

Namun hal tersebut dapat membuat rasa tape Anda akan jadi lebih asam.
Untuk itu, Anda dapat menambahkan gula pada raginya, sehingga rasanya pun manis dan lebih berair.

Tak hanya itu saja, ragi untuk tape ketan harus dihaluskan sampai benar-benar halus.

Saat dituang ke beras sebaiknya kamu pun mengayaknya.

Hal ini dilakukan supaya tape ketan tidak memiliki bercak putih pada permukaan setelah matang.

5. Perhatikan waktu fermentasi dan alatnya

Waktu fermentasi tape ketan sekitar dua sampai empat hari.

Namun waktu tersebut bisa berbeda tergantung suhu udara dan kelembapan ruangan.

Baiknya tape ketan tidak difermentasi terlalu lama supaya rasanya tidak terlalu masam.

Pastikan juga semua alat dan wadah yang digunakan untuk membuat tape bersih.

Jika tidak rasa tape akan menjadi masam dan seperti busuk.

Demi menjaga kebersihan tersebut, Anda dapat membersih cup maupun daun pisang memakai tisu, bukan lap dapur.

Pasalnya, tisu dapat menunjukkan debu dan kotoran yang menempel.

Nah itulah 5 tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat tape ketan spesial lebaran.

Anda juga dapat mengikuti reses membuatnya berikut ini.

Baca juga: Aneka Resep Es Segar Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan: Es Bola-bola, Es Buah Rumput Laut, Es Leci

Resep cake tape pandan kukus
Resep cake tape pandan kukus (sajiansedap)

Resep Tape Ketan Sajian Tradisional saat Lebaran

Bahan-bahan:

- 1 kg beras ketan,

- 3 keping ragi tape,

- 2 sdm gula pasir,

- Pewarna atau perasa pandan (bisa juga menggunakan jus pandan dan pasta pandan) secukupnya,

- Air panas ± 400ml,

- Air untuk merendam beras dan mengukus,

- Daun pisang untuk membungkus tape.

Baca juga: Resep Bumbu Opor Ayam untuk Sajian Lebaran Idulfitri, Lengkap dengan Resep Rahasia Opor Ayam

Cara membuat:

1. Cuci beras ketan berulang ulang sampai air cuciannya bening bersih.

2. Rendam beras ketan dicampur jus pandan atau pasta pandan atau pewarna hijau secukupnya di dalam rendaman.

3. Rendam sekitar 2 jam.

4. Siapkan kukusan, kukus beras ketan yang sudah direndam dan diberi pewarna selama ± 15menit sampai setengah matang.

5. Ambil beras ketan setengah matangnya pindahkan ke wadah.

6. Siram ketan setengah matang tadi dengan air panas dan aduk-aduk rata sampai air terserap.

7. Masukan lagi ke kukusan dan kukus hingga matang ± 20 hingga 25 menit.

8. Siapkan wadah besar dan lebar (tampah atau nyiru) yang sudah dialasi daun pisang.

9. Letakkan ketan yang sudah matang di atas tampah dan diratakan.

Dinginkan ketan sampai benar-benar dingin.

10. Selagi menunggu dingin ± 1jam, jemur 3 keping ragi. Kalau sudah dijemur segera haluskan ragi.

11. Kalau ketan sudah benar-benar dingin taburi ketan dengan ragi halus dengan menggunakan saringan teh supaya menyebar sama rata.

12. Menaburnya harus rata supaya tapenya matang dan tidak kecut.

13. Balik-balik ketan dan taburi lagi dengan ragi sampai ragi habis.

14.Kalau sudah rata taburi gula dan ratakan.

15. Nah kalau sudah rata siap untuk dibungkus menggunakan daun pisang.

16. Simpan tape ketan daun pisang di dalam wadah misalnya toples. Susun-susun rapi dan tutup.

17. Tunggu selama 48 jam, tape ketan hijau siap dinikmati.

(TribunPalu.com/Hakim)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved