Makna & Bacaan Surah At Takwir, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya dari Ayat 1 hingga 29
Berikut ini TribunPalu sampaikan makna dan bacaan Surah At Takwir dari ayat 1 hingga 29.
بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ - ٩
Bi`ayyi żambing qutilat
9. Karena dosa apa dia dibunuh?
وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ - ١٠
Wa iżaṣ-ṣuḥufu nusyirat
10. Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah At Takwir Ayat 11 hingga 15, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ - ١١
Wa iżas-samā`u kusyiṭat
11. Dan apabila langit dilenyapkan,
وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ - ١٢
Wa iżal-jaḥīmu su''irat
12. Dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ - ١٣
Wa iżal-jannatu uzlifat
13. Dan apabila surga didekatkan,
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ - ١٤
'Alimat nafsum mā aḥḍarat
14. Setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ - ١٥
fa lā uqsimu bil-khunnas
15. Aku bersumpah demi bintang-bintang,
الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ - ١٦
Al-jawāril-kunnas
16. Artinya: yang beredar dan terbenam,
وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ - ١٧
Wal-laili iżā 'as'as
17. Demi malam apabila telah larut,
وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ - ١٨
Waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas
18. Dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing,
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ - ١٩
Innahụ laqaulu rasụling karīm
19. Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah At Takwir Ayat 16 hingga 20, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ - ٢٠
żī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn
20. Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ - ٢١
Muṭā'in ṡamma amīn
21. Yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ - ٢٢
Wa mā ṣāḥibukum bimajnụn
22. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ - ٢٣
Wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn
23. Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ - ٢٤
Wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn
24. Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.