Panglima KKB Papua Perlihatkan Keangkuhannya, Nyatakan Perang untuk Kemerdekaan Bukan Otonomi Daerah
Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya kembali membuat pernyataan yang menghebohkan.
Ini akan terus dilakukan selama KKB belum meraih kemerdekaan sebagaimana yang dicita-citakan.
Pada video yang viral tersebut, Egianus Kogoya juga mengatakan bahwa spirit peperangan yang digelorakan itu bukan atas nama dirinya.
Perjuangan itu dilakukan atas nama Allah, atas nama alam raya Papua, juga atas nama tulang belulang.
Dalam spirit itulah Egianus Kogoya merasa yakin kalau perjuangannya direstui oleh alam raya Papua juga seluruh leluhur bangsa Papua.
Pada video yang viral tersebut, Egianus Kogoya juga beberapa kali menyebut pemerintah Indonesia tanpa mengungkap nama Presiden Jokowi.
Disebutkan pula bahwa selama bangsa Papua belum merdeka, maka mereka akan terus berjuang sampai kapan pun.
Perjuangan itu, katanya bukan untuk kepentingan ekonomi, kepentingan suku dan ras, kepentingan freeport atau kepentingan lainnya.
Bukan pula untuk kepentingan bangsa lain yang mungkin dicurigai sebagai penyandang dana peperangan tersebut.
Perjuangan yang dilakukan KKB, tandas Egianus Kogoya, hanya untuk satu tujuan mulia, yakni memerdekakan bangsa Papua dari Indonesia, yang disebut sebagai panjajah.
Selama membacakan pernyataan sikap tersebut, semua anggota KKB senantiasa dalam posisi siap.
Selain memanggul senjata api, para prajurit KKB juga memanggul senjata tradisional berupa busur dan anak panah.

Di lokasi markas itu berada, terlihat hanya satu bangunan dengan ukuran yang cukup besar.
Sementara tak terlihat ada bangunan lain yang ada di lokasi tersebut.
Dan, selama apel pasukan itu berlangsung, tak terdengar suara berisik sedikit pun, kecuali suara tangis anak-anak yang memecah kesunyian di hari itu.
Untuk diketahui, selama ini Egianus Kogoya telah berulang kali menyatakan bahwa peperangan di Papua tak akan mungkin berakhir.