Mudik Lebaran 2022
Damkar Palu Imbau Warga dan Pemerintah Tak Nyalakan Lampu Bangunan Ditinggal Mudik
Imbauan itu juga diberikan kepada pemerintah untuk mengantisipasi kebakaran selama musim libur lebaran.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu Sudaryano R Lamangkona mengimbau warga untuk mengantisipasi kebarakaran dengan tidak menyalakan lampu rumah yang ditinggal.
Selain itu, pemudik juga diminta untuk memastikan semua barang elektronik dalam rumah tidak teraliri listrik.
"Perangkat elektronik sangat berpotensi memicu kebakaran. Baiknya, pemudik menitip kunci rumah kepada tetangga atau orang terpercaya untuk rutin mengecek kondisi rumah," kata Sudaryano kepada TribunPalu.com via WhatsApp, Sabtu (30/4/2022).
Pemudik yang rumahnya tak jauh dari lahan kosong juga diminta untuk berhati-hati.
Karena lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar kering dapat memicu kebakaran, utamanya di musim kemarau.
Baca juga: Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Petugas Damkar Kota Palu Bunyikan Sirene di Sejumlah Titik
"Intinya, antisipasi kemungkinan kebakaran di sekitar rumah sebelum ditinggalkan. Pastikan melapor kepada RT-RW, tetangga agar rumah tetap terpantau," ujar Sudaryano.
Imbauan itu juga diberikan kepada pemerintah untuk mengantisipasi kebakaran selama musim libur lebaran.
"Kantor-kantor pemerintahan juga harus antisipasi kebakaran. Pastikan perangkat elektronik tidak teralirisi listrik selama kantor kosong," tuturnya.
Diketahui, sedikitnya lima rumah dilalap api pada musim Mudik 2021.
Kelima rumah dilalap api itu dalam keadaan kosong saat kejadian.(*)