Menko Perekonomian
Menko Airlangga: S&P Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini
Lembaga rating S&P juga menilai UU Cipta Kerja akan meningkatkan iklim bisnis dan investasi, serta pertumbuhan potensi ekonomi.
Indikator konsumsi sebagai pemacu utama PDB Indonesia menunjukkan optimisme.
Hal ini terlihat dari penjualan ritel yang terus tumbuh positif, Indeks Keyakinan Konsumen di level optimis (>100), serta peningkatan tren inflasi inti yang menggambarkan perbaikan permintaan masyarakat.
Baca juga: Baru Sehari Indonesia Stop Ekspor CPO, India Sudah Menjerit, Malaysia Langsung Naikkan Harga
Pemulihan konsumsi ini akan mendorong industri untuk berproduksi, tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) yang stabil di level ekspansi (>50) sejak September 2021.
Serta pertumbuhan kredit perbankan yang terus naik di Februari 2022 sejalan dengan optimisme dunia usaha terhadap ekonomi Indonesia.
“Pemerintah akan terus mengawasi berbagai risiko eksternal, terutama konflik Rusia-Ukraina yang berdampak terhadap kenaikan harga dan inflasi dengan terus menjaga daya beli masyarakat,” tegas Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.(*)