KKB Papua
Serangan Tak Terduga, 3 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak Mati Sosok Orang Dalam
Kala menemukan oknum yang bersikap dan bertindak anarkis, maka aparat tak akan segan-segan memberikan pelajaran.
Semenjak mengeksekusi ketiga anggota KKB tersebut, ia tak lagi bergabung dengan KKB.
Ia lebih memilih untuk menghubungi teman-temannya yang dipercaya bisa melindungi dirinya.
Ia juga memilih untuk hidup sebagai warga sipil, tapi bukan di tanah kelahirannya atau di wilayah lain di Tanah Papua.
Baca juga: KKB Papua Dibasmi Musuh Dalam Selimut, 3 Anggotanya Dieksekusi untuk Balas Dendam, Begini Kisahnya!
Ia ingin meninggalkan Papua untuk selamanya. Meninggalkan daerah itu untuk merenda hidup yang lebih baik.
Ia seakan puas, karena orang yang dulunya tega menghabisi ayah ibu dan kedua kakaknya, kini telah merenggang nyawa di tangannya.
Ia tak peduli kalau dicap sebagai musuh dalam selimut. Tak peduli dinilai sebagai antek-antek TNI Polri.
Karena baginya, hidup aman dan damai di tanah ibu pertiwi jauh lebih mulia daripada berjuang untuk hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi.
Dalam video yang viral tersebut, sosok pria itu tak disebutkan jati dirinya, tak disebutkan pula dari mana ia berasal.
Yang dibeberkan hanyalah usahanya membalas sakit hati, hingga akhirnya dendam yang membara itu terbayar lunas.
Meski satu persatu anggota pasukan KKB dilibas, namun sampai saat ini, kelompok separatis itu terus melancarkan aksinya.
Pada Sabtu 30 April dini hari, KKB melancarkan aksinya dengan menyerang salah satu pos keamanan di Papua.
Dalam insiden tersebut, dua prajurit TNI terkena tembakan. Satu terkena tembakan di tangan kanan, sedangkan satu prajurit lagi terkena tembakan sipit di bagian hidung.
Kedua korban tembakan KKB di Papua tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit dan kini sedang menjalani perawatan intensif.(*)
(Sumber: Pos-Kupang.com)