PM Israel Ketar-ketir, Pemimpin Hamas Serukan Pertempuran Hebat di Gaza: Rakyat Harus Bersiap!
Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar telah meminta warga Palestina bersiap menghadapi pertempuran besar.
Menanggapi pernyataan pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Gaza, Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa Yahya al-Sinwar seharusnya tidak menang.
Pada Minggu pagi, media rezim Israel menerbitkan statistik tentang jumlah warga Israel yang tewas dalam operasi dalam beberapa pekan terakhir.
Enam belas warga Israel tewas dalam serangan baja dingin dan penembakan sejak awal Maret, Al Jazeera melaporkan, mengutip televisi pemerintah Israel.
Pemimpin Hamas Yahya al-Sinwar di Jalur Gaza mengatakan kemarin (Sabtu) bahwa kelompok perlawanan di Gaza harus siap karena pertempuran (dengan rezim Zionis) akan dimulai pada akhir bulan suci Ramadhan.
Al-Sinwar menambahkan bahwa perlawanan memilih untuk tidak mengubah pertempuran menjadi perjuangan agama, tetapi jika para pemimpin rezim pendudukan (Israel) dan ekstremis menginginkannya, perlawanan akan menyambutnya.
Kepala biro politik Hamas juga meminta Partai Raam (Daftar Bersatu Arab) untuk meninggalkan koalisi kabinet rezim Zionis agar runtuh.
Perdana Menteri rezim pendudukan di Al-Quds, Naftali Bennett, menyatakan bahwa Hamas tidak boleh dibiarkan memenangkan pemilihan internal berikutnya dan menggulingkan pemerintah Zionis.
Media Israel hari ini, mengutip sebuah situs yang dekat dengan Mossad, menyarankan untuk membunuh al-Sinwar. Yahya Al-Sinwar adalah pemimpin Hamas Palestina saat ini di Jalur Gaza, setelah mengambil alih dari Ismail Haniyeh pada Februari 2017. Dia adalah salah satu pendiri aparat keamanan Hamas. Dia adalah tokoh paling kuat kedua dalam Hamas.(*)
(Sumber: Pos-Kupang.com)