MotoGP
Suzuki Dikabarkan Hengkang dari MotoGP, Begini Nasib Joan Mir dan Alex Rins Setelahnya
Belum lama ini, manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, membeberkan proyek jangka panjangnya.
TRIBUNPALU.COM - MotoGP digegerkan dengan kabar Suzuki bakal keluar dari ajang balap motor Grand Prix roda dua ini setelah edisi 2022 rampung.
Jelas, rumor yang berkembang ini mengejutkan bagi setiap paddock tim MotoGP 2022.
Rumor ini sulit diterima bagi pecinta ajang balap MotoGP, pabrikan asal Jepang itu hengkang.
Belum lama ini, manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, membeberkan proyek jangka panjangnya.
Dia memiliki rancangan untuk membangun kembali dinasti kejayaan Suzuki.
Langkah nyata yang akan dilakukan eks manajer Repsol Honda itu ialah mengganjar kontrak jangka panjang kepada Joan Mir dan Alex Rins.
Bahkan Suppo sudah memiliki plan B jika Joan Mir yang tengah digebet Honda resmi hengkang.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2022 Hari Ini: Pol Tercepat, Marquez Kedua, 3 Pembalap Alami Crash
Dia tak ragu-ragu untuk mendatangkan Fabio Quartararo yang mulai tak nyaman di Yamaha.
Tentu saja Suzuki memiliki sarat utama jika ingin memboyong juara dunia musim lalu itu.
Rumor Suzuki meninggalkan ajang MotoGP setelah musim ini tuntas bakal diumumkan para petingginya dalam waktu dekat.
Kabar lain juga beredar bahwa pabrikan asal Negeri Sakura itu meninggalkan pentas MotoGP karena finansial.
Jelas, imbas pandemi Covid-19 melanda setiap pabrikan yang berlaga di ajang MotoGP 2022.
Tidak seperti dua kompatriotnya, Yamaha dan Honda yang selalu jor-joran, Suzuki memiliki budget yang tergolong kecil.
Tidak aneh jika Livio Suppo akan menolak Quartararo, jika sang rider menginginkan dapat gaji yang selevel dengan Marc Marquez,
Rumor yang berkembang ini jauh dari prakiraan.
Pasalnya Suzuki juga sempat membuat wacana untuk membentuk tim satelit.
Baca juga: Nasib Marc Marquez Jelang MotoGP Argentina, Jalani Perawatan Konservatif Usai Petaka di Mandalika
Maklum, di antara pabrikan besar seperti KTM, Ducati, Yamaha dan Honda, hanya Suzuki yang tak memiliki tim 'second'.
Wacana ini sempat disambut baik oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Belum diketahui apakah slot pabrikan ini akan diisi oleh tim satelit, atau justru menghadirkan saingan anyar.
Kawasaki yang sudah lama vakum bisa menjadi referensi.
Nasib Joan Mir dan Alex Rins

Jika benar Suzuki akan hengkang dari pentas MotoGP, tak berarti Mir dan Rins menjadi pengangguran.
Seperti yang sudah disinggung, Joan Mir masuk dalam rancangan tim berlogo sayap tunggal mengepak untuk menggantikan Pol Espargaro.
Sedangkan Alex Rins, setiap pabrikan tentu ngiler untuk menggunakan jasanya.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2020 - Alex Rins Raih Podium Tertinggi, Joan Mir Geser Quartararo di Klasemen
Yamaha, KTM bahkan Aprilia berpotensi untuk menggunakan jasanya.
Tidak bisa dipungkiri, Joan Mir kini diperebutkan tim pabrikan besar asal Jepang, Honda dan Yamaha.
1. Honda
Dalam beberapa bulan terakhir, Honda memang sudah mengincar Joan Mir.
Pabrikan Negeri Sakura ini memproyeksikan jawara dunia 2020 itu menggantikan Pol Espargaro.
Mir bisa akan bertandem dengan pemilik enam gelar juara dunia kelas para raja, Marc Marquez.
Namun Mir diprediksi membutuhkan adaptasi lebih karena RC213V menggunakan mesin V4.
Sedangkan GSX-RR, milik Suzuki Ecstar, terkenal dengan mesinnya menggunakan inline 4.
2. Yamaha
Pabrikan Jepang lainnya, Yamaha, juga berpotensi kuat untuk menggunakan jasa Joan Mir.
Mir bisa menggantikan tugas salah satu dari dua rider Yamaha.
Entah itu Fabio Quartararo maupun Franco Morbidelli.
Quartararo bisa saja minggat dari Monster Energy Yamaha karena kurang puas terhadap pengembangan M1.
Sedangkan Morbidelli digantikan oleh Joan Mir karena performanya yang jauh menukik dibanding ketika dia menjadi runner-up MotoGP 2020.
Baca juga: Tak Sembarangan, Mangkuk Rara Pawang Hujan MotoGP Berharga Fantastis: Ini Simbol
Uniknya, Ducati diprakirakan menjadi penonton aksi Honda dan Yamaha berebut tanda tangan Joan Mir.
Bukan rahasia lagi jika pabrikan Italia itu memiliki segudang pembalap dengan talenta menjanjikan.
Francesco Bagnaoa, Jorge Martin, Enea Bastianini hingga Luca Marini menjadi opsi dari pabrikan Borgo Panigale ini.
Namun fakta yang bisa membuat Ducati ngiler akan masa depan Mir ialah, mereka sejauh ini belum memiliki satupun pembalap yang memiliki DNA juara dunia.
Di antara Honda, Yamaha, Ducati, bahkan Suzuki, praktis dalam satu dekade terakhir, di merah Italia lah yang paling zonk dalam perburuan titel kampiun.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Suzuki Tinggalkan MotoGP setelah Musim 2022 Rampung, Joan Mir & Alex Rins Nganggur?