BREAKINGNEWS: Unjuk Rasa Jilid II , Ratusan Mahasiswa Palu Geruduk DPRD Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu yang tergabung dalam Aliansi Rakyat dan Mahasiswa se-Kota Palu menggelar aksi unjuk rasa Jilid II di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/9/2025).

Demo ini digelar sebagai aksi lanjutan yang sebelumnya digelar pada Senin (25/8/2025) lalu. 

Pantauan TribunPalu.com, massa tiba sekitar pukul 12.00 WITA dengan melakukan longmarch sambil membawa spanduk tuntutan dan berorasi secara bergantian. 

Baca juga: Kantor DPRD Banggai Sulteng Lengang Jelang Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Masyarakat

Setibanya di lokasi, mereka langsung memadati ruas Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polresta Palu. Selain spanduk, para demonstran juga membawa bendera organisasi dan poster sambil berorasi dari atas mobil komando. 

Peserta aksi bahkan memenuhi badan jalan di sekitar kantor DPRD Sulteng.

Dalam orasinya, mahasiswa menyuarakan berbagai tuntutan. 

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Padati Jl Ahmad Yani Kota Palu Jelang Aksi Unjuk Rasa

Untuk isu daerah, mereka mendesak pemerintah membatalkan kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta mengevaluasi penerapan pajak 10 persen bagi pelaku UMKM di Kota Palu.

Sementara untuk isu nasional, mereka menolak RKUHAP, mendesak pembubaran DPR, menuntut evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas tambang di Sulawesi Tengah, mengecam alih fungsi lahan yang merugikan masyarakat, serta mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana.

Mereka juga menolak penulisan ulang sejarah Indonesia, menagih realisasi 19 juta lapangan pekerjaan, menuntut jaminan sosial untuk perempuan dan anak, meminta kenaikan gaji guru dan dosen, serta mendesak evaluasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum tepat sasaran.

Baca juga: Antisipasi Demo, Disdik Sulteng Liburkan Sekolah Sehari

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih memadati lokasi demonstrasi.(*)

( TribunBreakingNews)