Donggala Hari Ini
Tim SAR Hentikan Pencarian Warga Hilang saat Berburu Kelelawar di Sojol Donggala
Pencarian warga Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, I Wayan Arimbawa (33), hilang saat mencari kelelawar dihentikan, Jumat (6/5/20
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pencarian warga Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, I Wayan Arimbawa (33), hilang saat mencari kelelawar dihentikan, Jumat (6/5/2022) sore.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan, operasi Sar itu telah memasuki hari ketujuh.
Dengan hasil nihil, tim Sar gabungan melakukan briefing bersma keluarga korban, dan memutuskan pencarian dinyatakan selesai.
"Dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur potensi Sae di kembalikan kesatuan masing- masing," ujar Andrias, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Turnamen Mitra Buana Cup di Nambo Banggai Diikuti 18 Keseblasan
Adapun upaya pencarian dilakukam sejak dilaporkan hilang, dengan membagi tim menjadi dua regu.
Dengan melakukan pencaarian di sekitaran bantara sungai, sejauh 5 Km dari lokasi kejadian.
"Unsur Sar terlibat dalam pencarian 7 orang dari Basarnas, personel Polsek Sojol 5 orang, aparat desa 3 orang, Babinsa 1 orang, dan dibantu masyarakat setempat," ujarnya.
Kronologi kejadian, Andrias Hendrik Johannes menuturkan, perisriwa bermula pada hari Kamis (28/4/2022) pukul 14.00 WITA.
Korban bersama rekan rekannya bernama Dewa Nyoman Adi Purnawan (36) pergi berburu kelelawar disekitar hutan Bakau Dusun tiga Taipa Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol.
Rekan korban tersebut keluar dari lokasi berburu menuju ke tempat dimana Ia memarkirkan motornya.
Kemudian Dewa Nyoman Adi Purnawan mencari korban dilokasi tersebut.
Namun Ia tidak juga menemukan korban.
"Sehingga rekan korban memutuskan kembali ke rumahnya untuk meminta bantuan kepada warga dan aparat desa setempat namun hingga kini belum diketahui keberadaan korban," jelas Andrias Hendrik Johannes.
Andrias Hendrik Johannes menyebut, satu tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berjumlah lima orang telah diberangkatkan ke lokasi kejadian.
"Diperkirakan mereka akan tiba di lokasi pada sore pukul 16.00 Wita, dimana kantor Pencarian dan Pertolongan Palu ke lokasi akan ditempuh selama lima jam perjalanan," sebut Andrias Hendrik Johannes. (*)