KKB Papua

Kobarkan Peperangan! Komandan KKB Papua Beri Perintah Serang Pos TNI-Polri: Kalian Harus Tembak

Para pentolan KKB Papua tak henti-hentinya menyatakan sikap memerangi pemerintah Indonesia.

YouTube
Tanpa mengenakan baju, Oni Kobagau berpidato dan didengarkan beberapa pria yang menenteng senjata api. 

TRIBUNPALU.COM - Para pentolan KKB Papua tak henti-hentinya menyatakan sikap memerangi pemerintah Indonesia.

Tak hanya melalui serangan senjata api, KKB Papua kerap menebar teror melalui pesan-pesan para pentolannya.

Pesan bernada ancaman dan peringatan disampaikan melalui video yang disebar di media sosial.

Meski menyadari kurangnya kemampuan bertempur melawan TNI Polri, tapi KKB di Papua tetap saja bertindak nekat.

Baca juga: Tembak, Ini yang Harus Kalian Lakukan, Panglima KKB Papua Keluarkan Perintah Serang TNI-Polri!

Dalam sebuah video yang beredar viral di jagat maya, komandan operasi KKB memerintahkan pasukan khusus untuk mendekati pos-pos keamanan yang ditempati TNI Polri.

Kepada para petempur yang diberi nama pasukan ular beludak, sang komandan memberikan satu perintah saja.

Perintah tersebut, yakni menembak siapa saja yang ditemukan pada target yang disasar.

"Tembak, tembak! Ini yang harus kalian lakukan untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Indonesia."

Tak diketahui siapa komandan lapangan KKB yang berani-beraninya melontarkan pernyataan tersebut.

Tak diketahui pula sedang berada di wilayah mana sang komandan tersebut memberikan perintah yang mengerikan itu.

Namun dari deretan kalimat yang dilontarkannya, komandan tersebut tampak berapi-api memberikan arahan.

Mengenakan celana pendek dengan jaket loreng membalut tubuh, pria berjenggot itu berbicara dengan tangan yang terus diacungkan.

Baca juga: KKB Papua Kerahkan Pasukan Ular Beludak Serang TNI-Polri, Panglima Teroris Turun Tangan Langsung!

Ia tak henti-hentinya mengobarkan peperangan tanpa mempedulikan keselamatan anggotanya.

Selain memberikan perintah tembak di tempat, pasukan ular beludak juga dimandatkan untuk melakukan apa saja demi meraih kemerdekaan.

“Jangan takut pada TNI Polri yang memiliki fasilitas peperangan lebih dari yang dimiliki KKB. Meski senjatanya lebih canggih dari KKB, tapi penggunaannya tidak pada tempatnya,” katanya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved