KKB Papua

KKB Papua Bakal Tamat? Sang Panglima Perang Kini Ditinggal Anak Buah: Kami Tidak Ingin Diperintah

Tak hanya karena sosok penting tewas ditembak TNI-Polri, muncul pula perpecahan yang makin melemahkan KKB Papua.

Facebook
Disebutkan dalam keterangan video, Undius Kogoya tengah melatih para remaja berperang. 

TRIBUNPALU.COM - Kekuatan kelompok separatis di Papua semakin melemah dari hari ke hari.

Tak hanya karena sosok penting tewas ditembak TNI-Polri, muncul pula perpecahan yang makin melemahkan KKB Papua.

Baru-baru ini, muncul kelompok baru yang ingin memisahkan diri dari KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Kelompok yang ngotot tersebut, menuntut Juru Bicara OPM (Organisasi Papua Merdeka), Sebby Sambom agar memperjuangkan hal tersebut.

Ini terungkap dari video yang kini viral di media sosial (medsos) terkait pembentukan kelompok baru KKB tersebut.

Baca juga: KKB Papua Tak Berkutik Lawan TNI di Hutan, 2 Anggotanya Tewas Diterjang Timah Panas!

Dalam video itu terlihat seorang memegang dokumen berisi pernyataan sikap, kemudian membacakannya dengan suara lantang.

Meski kalimat yang diucapkannya itu tak sempurnah dalam bahasa Indonesia, namun mimiknya tak bisa dipungkiri.

Sosok tersebut sangat serius dengan tuntan kelompoknya dan mendesak Sebby Sambom agar menindaklanjuti hal tersebut.

Bahkan yang bersangkutan juga menyebutkan bahwa Sebby Sambom yang berkedudukan di Inggris, harus memperjuangkan itu ke pimpinan yang lebih tinggi.

Saat membacakan pernyataan sikap tersebut, yang bersangkutan tak terpaku pada tempat ia berpihak.

Beberapa pria lain bertubuh kekar, terlihat menenteng senjata api dan siaga penuh di belakangnya.

Mereka tampak serius mendengarkan pernyataan sikap yang dibacakan oleh sosok tersebut.

Tak dijelaskan di lokasi mana kelompok tersebut mendeklarasikan dirinya untuk membentuk kelompok sendiri

Tak diketahui pula kapan kelompok tersebut mengajukan tuntutannya tersebut.

Namun terungkap kabar, bahwa selama ini sosok tersebut dan kelompoknya, berada di bawah komando Panglima KKB Eginius Kogoya.

Baca juga: Petinggi KKB Papua Meninggal Tak Wajar, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Markas!

Entah karena persoalan apa, sehingga tiba-tiba mereka ngotot untuk pisah dari Panglima Egianus Kogoya.

Tak disebutkan juga secara jelas, apa alasannya sehingga mereka ingin membentuk kelompok sendiri dan tak mau lagi diperintah Egianus Kogoya.

Menariknya, adalah ketika sosok tersebut hendak mengakhiri pernyataan sikapnya, ia mempersilahkan lagi temannya untuk menambahkan pernyataan lain.

Pada saat itulah yang bersangkutan mengungkapkan bahwa tetua adat bersama seluruh bangsa Papua di Ilaga ingin memiliki kelompok sendiri.

"Kami kelompok dari Ilaga tidak ingin diperintah oleh pemimpin yang lain," tandas sosok berperawakan tinggi tersebut.

Jika kelompok tersebut bertekad pisah, apakah berarti Egianus Kogoya tak didengar lagi oleh anak buahnya?

Apakah pemisahan tersebut sebagai indikasi terbelahnya KKB Egianus Kogoya karena sebab tertentu?

Atau jangan-jangan pemisahan kelompok itu sebagai buah dari makin banyaknya anggota KKB hasil didikan Egianus Kogoya?

Terlepas dari kemungkinan adanya konflik internal di kelompok Egianus Kogoya, namun situasi ini sejatinya membawa kabar baik bagi TNI Polri.

Baca juga: Bos KKB Papua Lari Terbirit-birit, Anak Buah Andalannya Tewas Ditembak TNI-Polri

Apalagi saat ini, pimpinan KKB di Papua, dikabarkan semakin stres karena satu per satu anggota andalannya dieksekusi TNI Polri.

Untuk diketahui, baru-baru ini TNI Polri berhasil menyergap tempat persembunyian Lesmin Walker, anak buah Lekagak Telenggen.

Dalam penyergapan itu sejumlah personel KKB lari lintang pukang menyelamatkan diri.

Salah satu sosok yang juga dikabarkan lari dan berhasil lolos dari penyergapan tersebut, adalah Lekagak Telenggen.

Pada saat itulah, Lesmin Walker yang juga Komandan Operasi KKB di Wulimo dilumpuhkan oleh TNI Polri.

Lesmin Walker merupakan salah satu sosok yang paling dicari aparat kemananan, TNI Polri.

Soalnya, Lesmin Walker terlibat dalam sejumlah insiden yang merenggut korban jiwa.

Bahkan salah satu personel Brimob, yakni Prada I Komang Wiranata gugur dalam insiden penyerangan KKB tersebut.

Sejak itu, Lesmin Walker masuk dalam daftar DPO dan menjadi orang yang paling dicari oleh aparat penegak hukum.

Setelah dilakukan pencarian dan pengejaran ke berbagai tempat di Papua, akhirnya Lesmin Walker ditemukan di tempat persembunyiannya di Wulimo dan Tagalowa.

Di markasnya di Wulimo itulah Lesmin Walker menemui ajal setelah dihujani beberapa tembakan.

Drama penyergapan markas KKB tersebut, kini viral di media sosial. Apalagi markas KKB du Wulomi dan Tagalowa juga langsung diduduki Satgas Operasi Damai Cartenz yang merupakan tim gabungan TNI Polri.(*)


(Sumber: Pos-Kupang.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved