Panglima KKB Murka, Tunjuk Hidung 4 Sosok Dianggap Numpang Hidup: Kamu Tahu Susahnya Kami Di Papua?
Panglima perang kelompok kriminal bersenjata di Ndugama, Egianus Kogoya marah besar ketika berkomunikasi dengan Presiden Sementara Papua Barat, Benny
Karena itu, katanya, lebih baik Egianus Kogoya diam dan berhenti dari tindakanmu yang menyusahkan masyarakat dengan merampok.
"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby Sambom dengan nada marah.
Sementara Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua, hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus Kogoya itu.
Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.
Dari fakta-fakta ini, sepertinya ada kesenjangan antara KKB yang berperang di Papua dengan para diplomatnya yang ada di luar negeri.

Pasalnya, para diplomat itu dituding Egianus Kogoya sebagai pihak yang hanya menumpang hidup dari peperangan yang dilancarkan TPNPB-OPM di Papua.
Bahkan dari peperangan itulah, para diplomat tersebut bisa mendapatkan sesuatu agar dapat menyambung hidup.
Dan, terlepas dari benar tidaknya tudingan tersebut, tapi kenyataan memperlihatkan bahwa KKB tetap eksis dengan berbagai tindak kejahatan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, KKB melancarkan serangan yang membahayakan penerbangan.
Tindakan yang dilakukan, adalah menembak pesawat Asian One PK-LTF yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga pukul 09.30 WIT.
Akibat tindakan tersebut, empat armada penerbangan berhenti melayani rute ke wilayah tersebut.
Aksi berikutnya, adalah membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, masih dalam Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Peristiwa pembakaran rumah guru itu dilakukan pada Jumat 13 Mei 2022 malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menuturkan, peristiwa itu pembakaran rumah guru itu, terjadi pada pukul 19.00 WIT.