KKB Papua
Lumpuhkan KKB Papua, Jenderal Bintang Dua Kirim 450 Prajurit TNI: Ini Tugas Negara
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso mengirim 450 prajurit jajarannya ke Papua untuk membantu tugas teritorial.
TRIBUNPALU.COM - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso mengirim 450 prajurit jajarannya ke Papua untuk membantu tugas teritorial.
Ratusan pasukan TNI itu dari Satuan Batalyon Infanteri Raider 600/Modang, Kalimantan Timur.
Para prajurit TNI yang berangkat didampingi oleh keluarganya masing-masing.
Suasana haru pun terjadi ketika prajurit hendak naik kapal untuk meninggalkan Kota Balikpapan.
Baca juga: Tumpas KKB Papua, 450 Prajurit TNI dari Kalimantan Diterjunkan, Jenderal Bintang 2 Beri Pesan Khusus
Tampak sejumlah istri dari para prajurit serta anaknya tidak kuasa menahan tangis saat dipeluk suaminya.
Bahkan sempat ada yang memaksa ikut naik ke kapal bersama ayahnya.
Teguh mengatakan, para prajurit ini dikirim untuk menjalankan operasi teritorial sekaligus pembinaan terhadap masyarakat di Papua.
Rencananya para prajurit TNI ini akan bertugas di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Yahukimo.
"Jadi mereka membantu satgas organik di sana, Kodim dengan Koramil. Nanti mereka berlayar ke Ambon, Maluku untuk transit. Diperkirakan tanggal 22 Mei 2022 mereka baru tiba di Timika," tutur Teguh.
Mengenai konflik di Papua, Teguh mengatakan situasi yang terjadi sangat dinamis, para prajurit diminta untuk bergerak mengikuti keadaan di sekitarnya.
Baca juga: Trik Baru KKB Papua, Utus 2 Wanita Pura-pura Minta Bantuan ke TNI, Ternyata untuk Mata-matai Pos
Bekal pembinaan dan pelatihan yang telah diberikan sebelum berangkat, para prajurit tersebut akan mengimplementasikan pembinaannya kepada masyarakat.
"Saya berharap kepada seluruh Prajurit agar penugasan ini dapat disikapi secara arif dan bijaksana, bahwa tugas ini adalah tugas negara yang menuntut totalitas dalam pelaksanaannya guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua," tandasnya.
Panglima TNI Optimis
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa optimis TNI dapat menumpas KKB Papua.
Penegasan tersebut dikatakan Jenderal Andika saat ditemui di Markas Korem/142 Tatag Mamuju, Kamis (12/5/2022) siang.
"Saat ini tak ada pasukan tambahan yang diterjunkan, karena kami yakin yang ada di lapangan sudah bisa menangani persoalan tersebut," kata Jenderal Andika Perkasa.
Menurutnya, pasukan teritorial saat ini cukup dalam menangani teror yang dilakukan KKB tersebut, sehingga tak perlu ada tambahan pasukan.
Baca juga: Panglima KKB Murka pada Benny Wenda: Kalian Enak di Luar Negeri, Kami Disini Siang Malam Perang!
Justru upaya ditempuh saat ini, langkah jangka panjang dalam meredam kelompok bersenjata itu. Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi hambatan dalam penangananya.
"Kami terus berupaya menangani kasus tersebut, dengan cara-cara kami yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ungkap dia.
"Walaupun dari kelompok bersenjata tidak menunjukkkan nilai kemanusiaan, tapi kita tidak boleh terpancing," lanjutnya.
Dikatakan langkah yang saat ini ditempuh ialah terus menangani kasus itu secara hukum dan prosedural.
Tentunya tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan atau hak asasi manusia yang dijunjung tinggi. (*)
(Sumber: TribunPalu.com)