Kapan Batas Waktu untuk Melaksanakan Salat Tahajud? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

Salat Tahajud menjadi salah satu ibadah sunah yang dianjurkan, lalu kapan waktu terbaik untuk melaksanakannya?

Editor: Imam Saputro
TribunKaltim.com
ILUSTRASI salat tahajud 

Dari penjelasannya, waktu subuh ialah saat terlihatnya satu sinar yang merata di ufuk timur.

Sinar ini disebut dengan fajar shodiq yang menjadi pertanda bahwa waktu subuh sudah tiba.

"Kalau sebelum subuh itu gelap, maka kalau Anda melihat ke timur ke ufuk timur akan melihat satu sinar.

Sinar ini merata dari utara ke selatan, inilah yang disebut fajar shodiq pertanda masuk waktu subuh," kata Buya dalam penjelasannya.

Selain dengan melihat sinar fajar di ufuk timur, dalam menentukan waktu tahajud dengan waktu subuh ialah dengan aplikasi.

"Dengan aplikasi di Hongkong subuhnya jam berapa, Anda ikuti saja itu.

Sebab aplikasi itu sudah aplikasi dunia itu," sambungnya.

Buya Yahya menyimpulkan, waktu salat tahajud yang sebenarnya ialah sebelum memasuki waktu subuh.

Baca juga: Sholat Tahajud: Simak Tata Cara, Bacaan Niat, Beserta Waktu Tepat Melaksanakannya

"Maka sebelum amsuk subuh, Anda boleh bertahajud. Itu masih sah.

Kalau sudah azan itu sudah bukan waktu tahajud lagi," pungkas Buya saat menyampaikan perihal waktu salat tahajud.

Pada kesempatan yang lain, TribunPalu juga melansir ceramah dari Ustaz Adi Hidayat tentang salat tahajud.

Melalui tayangan Audio Dakwah, pelaksanaan salat tahajud bisa dilaksanakan di awal waktu atau di akhir waktu.

Hal ini berdasarkan mana waktu yang paling mudah untuk ditunaikan sesuai dengan keadaan masing-masing orang.

"Karena ada orang yang tidak mampu bangun di akhir waktu, ada juga yang bisa.

Jadi bicara soal waktu tahajud disesuaikan saja dengan kondisi semampu kita," kata Ustaz Adi saat menjawab pertanyaan jemaah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved