Sulteng Hari Ini
Anggota DPRD Sulteng Ini Soroti Gaji Perawat Masih Rendah: Mereka Sangat Dibutuhkan
Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Marlelah menyoroti masih adanya gaji perawat yang rendah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Marlelah menyoroti masih adanya gaji perawat yang rendah.
Padahal, perawat merupakan ujung tombak perlawanan melawan Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Tidak sedikit perawat yang merenggut nyawa akibat terpapar virus Covid-19 selama bertugas.
"Memang gaji perawat yang masih rendah ini sudah jadi fenomena umum yah. Perawat ini di satu sisi mereka sangat dibutuhkan, dan di satu sisi lagi kesejatraan mereka masih kurang memadai dengan tugas dan peran yang mereka emban," ungkap Marlelah saat menghadiri Rakerwil DPW Provinsi Sulteng di D'Kalora, Jumat (27/5/2022) sore.
Marlelah menuturkan, profesi perawat ini sudah sering turun kejalan melakukan aksi demo terkait permasalahan upah perawat.
Olehnya, Ia berharap agar Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng dapat memperhatikan hal itu.
Sehingga, pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada masyarakat jauh lebih optimal.
"Paling tidak gaji mereka sesuai UMR lah," tutur Marlelah.
Perempuan kelahiran 1964 itu menyebut, DPRD Sulteng telah melakukan pertemuan bersama Disnaker dan Dinas Kesehatan membahas hal itu.
Namun sampai saat ini, permasalahan itu belum terselesaikan.
"Yang diharapkan itu upah mereka sesuai dengan tingkat pendidikannya," sebutnya.
Marlelah menambahkan, profesi seorang perawat sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat, terlebih seperti sekarang ini.
"Profesi seorang perawat itu sangat penting, karena dalam keadaan seperti apapun termasuk kedaruratan, perawat itu selalu siap siaga dalam kondisi apapun guna membantu menyelamatkan nyawa manusia," sebutnya.
Menurut Marlelah, seorang perawat memiliki jiwa sosial yang tinggi.