Fakta Terkait Anak Ridwan Kamil, Eril Sempat Lakukan Berbagai Hal Ini sebelum Hilang di Sungai Aare
Seblum hilang, Emmeril diketahui sempat melihat titik lokasi aman untuk berenang dan memastikan rombongannya juga aman di tengah arus yang deras.
TRIBUNPALU.COM - Proses pencarian anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hingga kini masih dilakukan.
Diketahui hari ini memasuki hari kelima proses pencarian pria yang kerap disapa Eril tersebut.
Dalam proses pencarian ini muncul berbagai fakta terkait Eril saat berada di lokasi kejadian, Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sebelum dikabarkan hilang, ternyata Eril sempat melakukan berbagai hal seperti mencari titik sungai yang aman untuk berenang.
Hal ini disampaikan oleh Adik Ridwan Kamil, Elpi Naszmuzaman dalam kesempatannya menyampaikan informasinya dari Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat yang ditayangkan di kanal YouTube KompasTV, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Berlanjut, Titik Fokus Berganti, Gunakan Perahu Deteksi Bawah Air
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Dilarang Berenang, Emmeril Sempat Lakukan Aksi Heroik Sebelum Hilang di Sungai
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang disana, jadi sebelum melakukan kegiatan berenang, ini Eril memastikan titik mana yang paling aman,”kata Elpi.
“Kalau bapak ibu melihat fotonya kan membuat orang ingin terjun karena warna (Sungai Aare) itu jernih, lebar begitu,” lanjutnya.
Bahkan, Eril diketahui menghindari area jembatan yang biasanya digunakan warga lokal untuk terjun langsung ke Sungai Aare.
“Bahkan titik jembatan langsung dicoret oleh Eril, karena kalau lihat yang lain penginnya loncat di jembatan begitu, jadi dianggap tidak aman,”terangnya.
Eril juga sempat menentukan titik turun dari Sungai Aare menggunakan tangga.
Selain itu, menurut Elpi, dipastikan juga keponakannya itu tidak loncat ke sungai Aare yang diketahui memiliki risiko lebih besar.
“Dan dipastikan titik turunnya itu adalah turun yang ada tangganya, itu sudah dilakukan survei beberapa titik.”terangnya.
“Selanjutnya juga memastikan tidak loncat, jadi turunnya perlahan,” lanjutnya..
Disebutkan Elpi jika anak sulung dari Ridwan Kamil tersebut merupakan sosok yang aktif dalam kegiatan olahraga.
Pasalnya, Eril diketahui memiliki keahlian berenang dan memiliki sertifikat diving.
Untuk itu Eril dipastikan mampu mengukur dan menilai arus dimana tempatnya berenang, termasuk di Sungai Aare.
Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Langsung, Begini Skenario Pencarian Emmeril di Sungai Aare pada Hari Ketiga
Bahkan dengan keahliannya di dunia renang dan diving tersebut membuat Eril sempat menghimbau orang terkdatnya untuk tidak berenang di sungai Aare bagi yang tidak layak untuk berenang di sungai itu.
“Berdasarkan informasi keluarga, beliau memastikan siapa yang layak turun dan tidak layak turun, jadi Eril mengatur hanya yang boleh turun itu maksimal tiga orang karena beliau melihat kesiapan,” terangnya.
Rasa tanggung jawab Eril yang besar membuatnya mengambil posisi berenang di paling belakang untuk memastikan rombongannya dalam posisi aman.
Namun lantaran menjaga rombongannya dalam kondisi aman, sementara keadaan arus sekitar yang tidak terkendali.
Berdasarkan pengalaman Epil yang juga bergelut di dunia diving, seseorang yang memastikan rombongannya aman harus memiliki usaha yang lebih besar untuk berenang mengikuti arus secara diagonal.

“Karena beliau ini menjaga safety yang lain sementara sungainya berarus, jadi karena mohon maaf saya juga biasa diving, kalau berenang lihat arus itu harusnya mengikuti arus diagonal, tapi kalau kita ada kawan pasti kita menjaga teman kita selalu terlihat, jadi ada sedikit effort tambahan menjaga jarak dengan orang yang kita pastikan safety, dengan kekuatan arus yang mendorong kea rah lain,” ungkapnya.
Meskipun sudah memastikan rombongannya dalam kondisi aman dan selamat, berdasarkan informasi yang didapat ternyata Eril tidak dapat terkendali di arus sungai yang semakin besar.
“Nah karena informasi kelaurga Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, nah kelihatannya setelah itu ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan,” uajrnya.
“Jadi secara ponnya secara fisik mental siap, secara lokasi sudah dipastikan savety, tapi mungkin ada suatu hal yang diluar ukuran manusia manusia ”lanjutnya.
(TribunPalu.com/Linda)