KKB Papua
Militan KKB Papua Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ada Luka Sayatan di Leher!
Hingga saat ini teror kelompok separatis masih membayangi kehidupan masyarakat di papua.
Serangan awal itu bertujuan untuk mengocar-ngacirkan konsentrasi prajurit TNI Polri dan memudahkan KKB melepaskan tembakan.
Pola serangan itu diyakini akan efektif. Sebab para penyerang adalah penembak jitu andalan KKB.
Pengguna busur dan anak panah, misalnya adalah penembak jitu KKB. Begitu juga yang menggunakan senjata api. Mereka adalah sniper ulung KKB.
Dalam penantian yang tak pasti itu, awak KKB pun sesekali memantau ruas jalan yang akan dilalui kendaraan TNI Polri.
Lantaran mobil yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang, para awak KKB pun sepakat untuk beristirahat.
Selain untuk melepas lelah, regu KKB itu juga ingin mengembalikan tenaga setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Saat itu beristirahat, tapi mereka tidak kumpul bersama di satu tempat. Mereka istirahat dengan cara berpecar pada posisi masing-masing.
Yang menggunakan senjata api berada di bagian belakang. Sedangkan yang menggunakan busur dan anak panah, lebih dekat ke sisi jalan.
Jarak di antara mereka pun tak terlalu jauh. Hanya dipisahkan oleh beberapa gundukan batu alam dan deretan pepohonan besar lainnya.
Pada menit-menit awal, semua awak KKB itu melepas lelah dalam balutan kabut tipis yang bertengger manja di tempat itu.
Seiring berjalannya waktu, beberapa jam sudah seakan berlalu tanpa disadari sama sekali.
Saking lamanya menunggu, salah seorang di antara pengguna busur dan anak panah, berinisiatif menemui dua temannya yang menggunakan senjata api.
Pria tambun itu malah terkaget-kaget ketika melihat temannya itu tertidur amat pulas.
Saking kagetnya, ia pun berniat membangunkannya agar kedua kembali siaga seperti semula.
Tapi apa yang terjadi. Saat menggoyang-goyang tubuh temannya, ia tak mendapatkan respon sama sekali.