Palu Hari Ini
Himpunan Pelajar Mahasiswa Dampelas Kenalkan Bela Diri Dabang Pada Gebyar Himadiksi 2022
Paguyuban asal Dampelas HPMD menampilkan seni bela diri Dabang. Dabang diambil dari bahasa dan kelas yang artinya tameng
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Himpunan Pelajar Mahasiswa Dampelas (HPMD) ikut meriahkan Gebyar Bidikmisi tahun 2022.
Berlokasi di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Jl Setia Budi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu (4/6/2022) malam.
Dalam malam puncak Gebyar Himadiksi itu, berbagai paguyuban di Sulawesi memperkanalkan budaya asalnya masing-masing.
Salah satu paguyuban asal Dampelas HPMD menampilkan seni bela diri Dabang.
Wakil HPMD Sandi Kurniawan mengatakan, pihaknya ingin memperkenalkan budaya Dampelas agar lebih di kenal lagi oleh masyarakat luas.
Baik dari suku Dampelas yang ada di Kota Palu maupun suku-suku lain.
"Karena banyak teman-teman kami yang mengetahui bahwa Dampelas itu hanya sekedar kecamatan bukan sebagai suku," ujarnya, Minggu (5/6/2022)
Baca juga: Pemkab Imbau Para Kades Mendata Lansia di Sigi
Sandi menjelaskan, Dabang diambil dari bahasa dan kelas yang artinya tameng merupakan salah satu dari seni bela diri yang diiringi oleh alat musik tradisional yakni lintang atau gendang serta Gong.
Selain alat musik, pementasan Dabang juga menggunakan senjata tradisional berupa tombak dan tameng.
"Pada mulanya orang yang menggunakan atau menguasai seni bela diri dagang adalah sebagai pengawal pembesar di dalam suku dampelas titik seni bela diri dagang ini dilaksanakan dalam acara kegiatan penjemputan para pembesar baik dalam lingkungan pemerintah maupun dalam majelis adat dari luar daerah yang kapasitasnya sebagai tamu undangan seni bela dalam ini juga dilaksanakan dalam ritual adat di suku dan Pela dan penjemputan pengantin pria di acara pesta perkawinan," jelas Sandi Kurniawan.
Baca juga: Bandingkan Formula E dengan MotoGP, Nikita Mirzani: Kok Sepi? Tiketnya Diborong Sendiri Yah
Ia menambahkan, makna yang terkandung dari seni bela diri dagang ini ialah membela dan melindungi kebenaran
Sedangkan makna yang terkandung di dalam warna pakaian hitam dan merah adalah orang-orang yang ksatria dari suku dan pelas atau dalam bahasa dan kelas disebut to bani dan bertanggung jawab. (*)