PANIK! Amerika Umumkan Krisis Energi, Joe Biden Malah Salahkan Rusia Jadi Penyebabnya

Joe Biden kini kewalahan dengan kondisi krisis energi di negaranya. Joe Biden malah menyalahkan Rusia atas krisis energi yang dialami Amerika Serikat.

Handover
Vladimir Putin dan Joe Biden. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kini kewalahan dengan kondisi krisis energi di negaranya.

Dalam keasadaan itu, Joe Biden malah menyalahkan Rusia atas krisis energi yang dialami Amerika Serikat.

Joe Biden mengatakan negaranya mungkin tidak dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

Dia sebagian menyalahkan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina

Joe Biden mendeklarasikan darurat energi pada hari Senin, dengan mengatakan keamanan nasional dan kualitas hidup terancam oleh potensi kekurangan pasokan listrik.

Dia mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan awalnya merupakan bagian dari upaya mobilisasi industri dalam menanggapi Perang Korea untuk memacu produksi panel surya dalam negeri dan bentuk energi “bersih” lainnya untuk meningkatkan pasokan listrik.

“Banyak faktor yang mengancam kemampuan Amerika Serikat untuk menyediakan pembangkit listrik yang cukup untuk melayani permintaan pelanggan yang diharapkan,” kata Biden dalam pernyataan daruratnya seperti diberitakan Rusia Today.

Joe Biden
Joe Biden (Instagram/joebiden)

“Faktor-faktor ini termasuk gangguan pasar energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina dan peristiwa cuaca ekstrem yang diperburuk oleh perubahan iklim.”

Peningkatan ketergantungan pada sumber energi terbarukan telah disalahkan atas gangguan pada layanan listrik di negara bagian seperti California dan Texas. 

Tenaga surya dan angin terputus-putus, sehingga periode permintaan yang tinggi tidak selalu diimbangi dengan pasokan.

Misalnya, turbin angin membeku selama pembekuan musim dingin bersejarah tahun lalu di Texas, berkontribusi pada pemadaman yang menyebabkan 246 kematian dan setidaknya $ 195 miliar kerusakan.

Deklarasi darurat Biden termasuk pembebasan dua tahun dari tarif panel surya dari empat negara Asia Tenggara. 

Tarif yang diusulkan telah disalahkan karena menunda proyek surya besar di AS. Sekitar tiga perempat dari modul surya yang dipasang di AS diimpor dari Asia Tenggara.

Presiden menyalahkan Rusia atas rekor harga bahan bakar AS dan lonjakan inflasi ke level tertinggi 40 tahun. Dia juga mengaitkan krisis pangan global yang menjulang dengan konflik Rusia-Ukraina.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved