Kesaksian WNI di Swiss soal Nasib Orang-orang yang Hilang di Sungai Aare, sama Seperti Eril?

Bendungan Engelhalde di Bern, Swiss kini tengah menjadi bahan perbincangan.

Kompas.com
Foto Bendungan Engehalde Swiss, tempat penemuan Eril Putra Ridwan Kamil. 

TRIBUNPALU.COM - Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss kini menjadi bahan perbincangan.

Hal ini lantaran Bendungan Engelhalde menjadi lokasi ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Rupanya, titik penemuan jasad pemuda yang akrab disapa Eril itu terletak cukup jauh dari lokasi kejadian awal.

Pasalnya, ia terseret arus sungai Aare pada Kamis (26/6/2022) di sekitar daerah Schoenausteg, yang berjarak beberapa km dari Bendungan Engelhalde.

Baca juga: Ini Sosok Bayu Wiro, WNI Swiss yang Prediksi Lokasi Ditemukannya Eril di Bendungan Engehalde

Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga mawar merah muda untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga mawar merah muda untuk Emmeril Kahn Mumtadz. (DOK. Keluarga Ridwan Kamil via KOMPAS.com)

Dilansir TribunWow.com, menurut pantauan dari Googlemaps, lokasi menghilangnya Eril dan titik ditemukannya berjarak hingga 5,1 km.

Adapun jarak tempuh dua lokasi tersebut bisa dicapai hanya sekitar 16 menit berkendara.

Namun, jika disusuri dengan berjalan kaki, maka akan memakan waktu hingga 50 menit.

Hal ini dikonfirmasi oleh Krisna Diantha Akassa, seorang warga negara Indonesia yang berada di Swiss.

"Ini kira-kira lima sampai enam kilometer," kata Krisna merujuk pada Bendungan Engelhalde.

"Titik ini memang salah satu yang menjadi titik penting untuk pencarian korban."

Menurut pengamatannya, korban yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare biasanya ditemukan di dua titik.

Yang pertama adalah Bendungan Schwellenmätteli, sekitar 3 km dari lokasi untuk berenang.

Kemudian yang lebih jauh adalah Bendungan Engelhalde di mana kerap menjadi lokasi penemuan korban.

"Satu adalah Schwellenmätteli, itu yang pertama, kira-kira tiga kilometer, itu juga bendungan. Kemudian ada bendungan lain yang namanya Engelhalde," tutur Krisna.

"Dan di sini biasanya orang yang tenggelam muncul atau tersangkut di pintu air."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved