Tiba di Ukraina, Presiden Prancis, Jerman dan PM Italia akan Bertemu Zelensky, Ini yang Dibahas

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi telah tiba di Ukraina.

AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi telah tiba di Ukraina. 

Polandia Sindir Jerman dan Prancis

Belakangan ini hubungan Rusia dengan negara-negara barat tengah memburuk karena konflik yang terjadi di Ukraina.

Namun beberapa kali pemimpin negara-negara barat sempat berkomunikasi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dua di antaranya adalah Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dikutip TribunWow.com dari Theguardian.com, aksi Scholz dan Macron menelepon Putin diketahui menuai kritikan keras dan sindiran dari Presiden Polandia Andrzej Duda.

Duda membandingkan kondisi konflik Rusia-Ukraina saat ini dengan zaman perang dunia ke-2 dulu.

"Apakah ada yang berbicara seperti ini dengan Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua?"

"Apakah ada yang mengatakan bahwa Adolf Hitler harus menyelamatkan muka?"

"Bahwa kita harus melangkah sedemikian rupa agar tidak memalukan untuk Adolf Hitler?" ujar Duda.

 

 

Pada komunikasi telepon bersama pada 28 Mei, Scholz dan Macron sempat mendesak Rusia agar melepaskan prajurit Ukraina yang ditahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

Sebelumnya, demi tercapainya perdamaian, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan agar Ukraina dan seluruh negara di dunia tidak mempermalukan Rusia.

Macron mengatakan, apabila Rusia tidak dipermalukan maka ada kemungkinan perang di Ukraina bisa diselesaikan melalui jalur diplomatik.

Menjawab saran dari Macron, pemerintah Ukraina membalas dengan sindiran.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, diketahui Macron menyampaikan saran tersebut bertepatan dengan 100 hari berlangsungnya konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak Februari 2022 lalu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved