ASIK Ngonten Saat Jokowi dan Megawati Ngobrol Serius, Puan Maharani Banjir Kritikan: Tak Beretika
Puan Maharani asik ngonten alias membuat konten saan Presiden Jokowi dan Megwati Soekarnoputri sedang mengobrol. Vlog itu pun banjir kritikan netizen
Dia menilai pemaknaan pidato politik Megawati dalam pembukaan Rakernas PDIP aktualisasinya dalam konteks Ganjar Pranowo tentu penting unuk segera mempertegas posisi politiknya atas dukungan para relawan terhadapnya yang berlangsung massif di berbagai daerah.
“Berhenti bermanuver hendak mendekte keputusan Megawati dalam hal menentukan Capres PDIP. Karena dalam konteks inilah dugaan bahwa Ganjar Pranowo "bermain dua kaki" sebagaimana secara implisit dapat ditangkat dari pidato Megawati tersebut,” imbuhnya.
Dengan kata lain, spirit dari pidato Megawati dalam forum Rakernas tersebut hendak menegaskan bahwa kontestasi Pilpres 2024 bukan kontestasi elektoral ibarat "idol" - ajang mencari idola selebritis - melainkan sebuah pertaruhan ideologis bagi PDIP dalam konteks transisi ideologis dari Megawati ke Puan Maharani.
“Ini sebuah sikap politik dalammenjaga kesinambungan transisi ideologi kebangsaan PDIP,” terangnya.
Dia menegaskan, dalam konteks pertaruhan ideologis itulah Puan Maharani menjadi pilihan tepat bagi PDIP untuk diusung sebagai Capres dalam kontestasi pilpres 2024.
“Itulah yang harus dipahami dari pidato politik Megawati dalam Rakernas PDIP di atas baik oleh para politisi dan relawan politik "di luar" PDIP maupun umumnya para pengamat politik,” pungkasnya.
Respons Puan Maharani
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai pujian yang diberikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bukan merupakan sinyal dukungan Pilpres 2024.
"Sudah disampaikan oleh Ibu Mega bahwa ini bukan karena anaknya lho. Oleh karena itu ini bukan sinyal (dukungan capres)," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Diketahui, dalam sambutan Rakernas II PDIP, Megawati Soekarnoputri memuji Puan Maharani karena tidak mudah menjadi Ketua Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Bali, beberapa waktu lalu.
Puan Maharani menganggap, pujian Megawati itu menunjukkan sifat Megawati yang gemar melontarkan candaan.
Apalagi, selama dua tahun terakhir ini membuat keduanya jarang berkumpul bersama akibat pandemi Covid-19.
"Dan baru kali ini kita kumpul, bercanda berjokes jokes dan disampaikan kepada kami," tutur Puan.
Lebih jauh, Ketua DPR RI itu mengingatkan kembali bahwa hingga kini PDIP belum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan, bahwa pencapresan merupakan kewenangan dari Megawati untuk memutuskan. Hal itu juga sesuai dengan amanat Kongres PDIP.