Ganjar Pranowo Kepergok Bertemu AHY setelah Salat Jumat, PDIP Langsung Bereaksi
Sebuah video yang memperlihatkan pertemuan Ganjar Pranowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) viral di media sosial.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan.
Pasalnya baru-baru ini beredar di media sosial momen Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diketahui pertemuan tersebut terjadi usai salat Jumat (24/6/2022) di Masjid Nurul Hidayah, Jakarta Selatan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah mengetahui terkait pertemuan Ganjar dengan AHY dan bertanya langsung kepada Ganjar.
Baca juga: Di Depan Megawati, Ganjar Diteriaki & Ditepuk Tangani Peserta Rakernas PDIP, Ternyata Ini Pemicunya
"Saya sudah tanya kepada Pak Ganjar itu pertemuan kebetulan," ujar Hasto di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (26/6/2022).
Hasto menilai meski pertemuan tersebut hanya kebetulan, namun bisa menjadi besar lantaran dikaitkan dengan politik. Apalagi menjelang Pemilu 2024, sebuah pertemuan-pertemuan bisa saja dikaitkan dengan pencalonan.
Ia mengingatkan tidak perlu mengaitkan pertemuan Ganjar dengan AHY dengan agenda politik 2024.
Sebab Ganjar sudah menyatakan sendiri bahwa hak prerogatif untuk menetapkan capres dari PDIP ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dalam konteks pilpres Pak Ganjar sendiri kan yang membacakan bahwa hak prerogatif itu berada di tangan ibu ketua umum," ujar Hasto.
Terpisah AHY memastikan tidak ada hal yang krusial dalam pertemuannya dengan Ganjar.
Pertemuan tersebut terjadi saat salat Jumat bersama dan hanya sebuah kebetulan dan tidak direncanakan sebelumnya.
"Hanya Jumatan saja," singkatnya usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jumat (24/6/2022).
PDIP Tolak Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat
Hasto mengatakan bahwa kemungkinan besar partainya tidak akan bekerja sama dengan PKS dan Demokrat, termasuk untuk Pemilu 2024.
Hal itu ia sampaikan ketika ditanya soal peluang kerja sama dengan dua partai tersebut.