Brimob Gugur di Poso saat Buru Teroris, Sudah Bertugas di Medan Operasi Selama 6 Bulan

Lapioran Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Brimob Gugur di Poso bernama Bripka Janwar Sobar Wijaya telah bergabung dalam Operasi Satgas Madago Raya, selama enam bulan.

Anggota Brimob Gugur di Poso ini berasal dari Polda Kepulauan Riau, dan menjalankan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) bersama dengan 104 pasukan Satgas Madago Raya.

Bripka Janwar Sobar Wijaya jadi Brimob Gugur di Poso karena terseret arus sungai Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), saat hendak menyeberang.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari mengatakan, almarhum saat itu memimpin rekannya dalam melakukan pencarian sisa Dpo Teroris Poso.

"Almarhum memimpin sekitar 10 rekannya untuk melakukan pencarian Dpo. Kemudian menyebrangi sungai di sekitaran lokasi," ujar Kompol Sugeng di ruanganya kerjanya di Makopolda Sulteng, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikukote, Kota Palu, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Tas Rangsel Jadi Petunjuk Ditemukannya Jenazah Personel Brimob Gugur di Poso saat Buru Teroris

"Saat itu arus cukup deras, almarhum menyebrang urutan kedua dan terseret arus sungai hingga dilaporkan hilang," tuturnya menambakan.

Sugeng juga menuturkan, rekan-rekan korban sempat melakukan pertolongan, dan pencarian hingga jarak 200 meter.

Namun upaya tidak membuahkan hasil, sehingga pencarian dilakukan dengan mengerahkan tim SAR gabungan.

Diketahui pristitiwa itu terjadi pada, Jumat (24/6/2022) Pukul 15.00 WITA, dan jenazah ditemukan, Minggu (26/6/2022).

"Almarhum berhasil ditemukan sekitar jarak 5 Kilometer dari lokasi awal titik dinyatakan hilang atau ditemukan di wilayah pegunungan Batu Tiga," ujar Kompol Sugeng.

Adapun hari ini, almarhum Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya telah diterbangkan ke tanah kelahiranya di Bogor, Jawa Barat.(*)